Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP I Putu Prabawa menyebutkan, pihak sudah berusaha namun berhasil. Terkait struk belanja yang ditemukan di dekat bayi ternyata bukan di Kuningan, namun di Jakarta.
"Setelah kami cek struk belanja ternyata di Jakarta. Kami terus mendalami kasus ini agar pelaku tertangkap," ujar kasat.
Terpisah, Kades Ciawi Lor Sukron mengaku, pasca ditemukan bayi tidak ada kabar terbaru dan ia mematikan pelakunya bukan warga. Hal ini setelah dilakukan pengecekan ke tiap dusun.
Seperti diketahui bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan di teras rumah Eti warga Dusun Manis 1 RT 14/07 Desa Ciawilor. Pemilik rumah kaget ketika tengah malam mendengar tangisan bayi di luar rumah.
Begitu ditengok, ia kaget karena di teras sudah ada bayi tergeletak. Bayi itu diletakan di kasur bayi. Pemilik rumah juga menemukan secarik kertas, perlengkapan dan pakaian bayi, susu bayi dan nota pembelanjaan Indomaret.
Pelaku dalam secarik kertas itu menyebutkan kalau bayi perempuan itu baru berumur 11 hari dan diberi nama Mesya Anaya. Pasca menemukan bayi itu pemilik rumah langsung melaporkan kepada RT, Desa dan pihak berwajib.
"Saya mendengar suara tangis bayi karena penasaran saya mengajak Anah Nurhasanah untuk mengecek dan ternyata bayi beneran," ujar Eti kepada pihak berwajib.
Eti mengaku, karena kondisi sudah malam dan melihat kondisi bayi yang kedinginan ia langsung menggendong dan merawatnya. Setelah pagi hari sekitar puku 06.30 WIB langsung melapor ke pihak desa dan Polsek Ciawigebang.
Sementara itu, pasca diperiksa dan kondisinya sehat, bayi itu dibawa ke RSUD 45 Kuningan dan sekarang dibawah pengawasan Dinas Sosial Kuningan. Insiden ini viral terlebih beritanya ramai di medsos.
"Disaat orang lain ingin punya anak, eh ini malah dibuang. Dimana hari nuraninya. Semiskin apapun atau memang ini hasil hubungan terlarang tetap harus bertanggungjawab," ujar Eli warga Cihaur.(rdk)
Posting Komentar untuk "Polisi Terus Buru Pelaku Pembuang Bayi di Ciawilor, Struk Belanja Ternyata Bukan di Swalayan Kuningan "