KUNINGAN (OKE)- Musibah terjadi tanpa diduga. Hal ini pun dialami oleh Didi Sutardi (48) warga Dusun 4 RT 18/4 Desa Bendungan Kecamatan Lebakwangi. Tempat usaha berupa toko klontongan berukuran 5 meter X 7 meter terbakar.
Insiden ini terjadi pada Minggu pukul 10.00 WIB ketika pembeli menyalakan rokok di dekat bensin yang akan dimasukan ke botol. Korban menjual bensin eceran dan pada saat akan menuangkan ia tinggal karena ada pembeli.
Pembeli rokok sendiri tidak mengetahui kalau di dekat warung ada bensin, sehingga ketika rokok dinyalakan dengan menggunakan korek, api langsung seketika menyambar bensin dan timbul kebakaran.
Pemilik toko, pembeli dan warga sekitar panik mereka pun langsung melakukan pemadaman dengan alat seadaanya. Damkar sendiri diberitahu ketika insiden sudah berlangsung 30 menit.
Upaya warga untuk memadamkan api berhasil dan petugas Damkar tiba di lokasi pada pukul 11.00 WIB. Mereka langsung memeriksa toko dan melakukan pendingin untuk memastikan tidak ada sumber api.
Petugas melakukan pendinginan dan kelar 25 menit kemudian atau pukul 11.30 WIB.Akibat kejadian ini pemilik warung mengalami kerugian sebesar Rp13.250.000, karena bukan hanya bangunan yang terbakar, tapi juga barang lainya.
Untuk bangunan kerugian Rp7,5 juta, TV Rp1,5 juta, magic com Rp250 ribu, showcase atau kulkas Rp3 juta dan barang lainnya senilai Rp1 juta. Andai tidak cepat api padam maka kerugiannya bisa lebih besar.
"Menurut keterangan dari anak korban Vitri Oktaviani (18), insiden terjadi ketika pukul 09.30 WIB. Kala itu Vitri usai membeli bensin dengan menggunakan jerigen. Oleh bapaknya bensin dituangkan ke botol untuk dijual eceran," ujar Kepala UPT Damkar Kuningan Andri Agra Kusuma SE.
Kemudian, kata Andri, pemilik toko meninggalkan jerigen yang terbuka karena ada yang akan membeli rokok. Usai membeli rokok pembeli menyalakan rokok dan tidak sadar bahwa disekitarnya ada bensin sehingga langsung menyambar.
Diterangkan, akibat insiden itu bukan hanya toko klontongan yang terbakar tapi pemilik warung pun kebakaran di bagian kaki. Korban pun oleh warga langsung dibawa ke RS KMC Luragung.
"Semoga insiden ini menjadi pembelajaran. Kami terjunkan 1 unit mobil dan 6 orang anggota Damkar dan dibantu oleh Polsek dan juga pihak lainnya," ujar Andri.
Pada kesempatan itu Andri mengingatkan, apabila terjadi kebakaran, segera laporkan ke kantor UPT Damkar Satpol PP Kab.Kuningan di No (0232)871113 & 081322698881. Layanan Gratis /tidak dipungut biaya.(rdk)
Posting Komentar untuk "Pembeli Nyalakan Rokok di Dekat Bensin, Toko Klontongan dan Pemilik Ikut Terbakar, Korban Langsung Dilarikan ke RS "