KUNINGAN (OKE)- Keputusan Thony Indra Gunawan mundur dari bursa Pilkada Kuningan banyak mendapatkan berbagai komentar. Salah satunya dari Ketua GP Ansor Kuningan.
Mewakili Pemuda, Aras selaku Ketua PC GP Ansor Kuningan menyampaikan rasa terima kasih Thony Indra Gunawan yang pernah menyempatkan untuk bersilahturahmi dengan dirinya dan menjelaskan ide gagasan untuk Kuningan lebih baik kedepannya.
Namun kata Aras, menyayangkan sosok ideal mewakili pemuda di Kabupaten Kuningan bisa tampil dan memimpin kuningan kedepan itu justru memutuskan untuk mundur.
“Sayang sekali, padahal A Thony itu orangnya baik, ide gagasannya luar biasa untuk menyehatkan kembali kuningan yang tengah sakit ini. Dan dari semua kandidat mungkin hanya dia yang bisa untuk membawa kuningan lebih baik kedepannya,” jelas Aras, Minggu (23/6/2024).
Sementara itu, Kepala Desa Lengkong Irfan Fauzi juga menyayangkan sosok Thony Indra Gunawan mundur di Pilkada ini, tapi baginya apapun keputusan itu dia tetap mendukung, meski secara kedekatan bukan hanya sebatas pada bursa Pilkada ini, tapi sudah cukup lama kenal.
“Beliau itu berkepribadian yang baik, ketika elektabilitas mulai menanjak, tapi disisi lain dihadapkan di posisi sulit, karena tidak mendapat restu dari orangtua, sebagai sahabat beliau walau selama 7 tahun ini hanya berinteraksi via media social dan baru berinteraksi sekali, saya sudah bisa simpulkan bahwa Thony adalah orang yang baik,arif dan bijaksana,” ungkap Irfan.
Dengan sikap kesatria Thony yaitu dengan menghormati keputusan orangtua khususnya seorang ibu, lanjut Irfan, itu sudah bisa disimpulkan beliau sosok yang baik. Meskipun sekali lagi, dia menyayangkan dengan segala potensi dan jaringan yang dimiliki Thony, sangat berpeluang besar untuk membangun kuningan kearah yang lebih baik.
“Tapi saya sangat hormati dan apresiasi ketika beliau lebih menghargai orangtau, semoga kang Thony masih bisa ikut berpartisipasi untuk membangun kuningan walau tidak sebagai sosok eksekutif di kuningan,” ungkap Irfan.
Terpisah, mantan Ketua KPU sekaligus Praktisi Pemilu, Heni Susilawati mengapresiasi yang setinggi-tingginya atas kehadiran sosok Tonny sebagai tokoh muda dalam proses kandidasi (bakal calon Bupati/Wakil Bupati Kuningan).
Bahkan dia juga respek yang sedalam-dalamnya atas proses sosialisasi dan edukasi kandidasi kepada warga Kabupaten Kuningan melalui berbagai ikhtiar. Namun, right to be candidate membuka berbagai kemungkinan yg sangat dinamis. Termasuk kemungkinan tidak melanjutkan ke tahapan berikutnya.
"Dalam Pilkada Kuningan ada juga bakal pasangan calon yang tidak melanjutkan pencalonan di tahap perbaikan syarat calon. Itu pernah terjadi di daerah kita, " ungkap Heni.
Sehingga kata Heni, jika sosok Tony mengundurkan diri (sebelum tahapan pencalonan dimulai 27-29 Agustus 2024), maka itulah dinamisnya. "Dan tentu setiap kandidat baik sendiri atau dengan pasangan calon punya alasan mengapa mengundurkan diri. Baik alasan personal calon, atau alasan institusi dalam syarat pencalonan, " sebut perempuan yang kini menjadi Direktur PDUA Kuningan itu.(rdk)
Posting Komentar untuk "Ketua GP Ansor : A Thony itu Orangnya Baik, Ide Gagasannya Luar Biasa Untuk Menyehatkan Kembali Kuningan yang Tengah Sakit "