KUNINGAN (OKE)- Jelang bergulirnya Piala Bupati, tim Futsal SMAN 1 Kuningan (Smansa) mendapatkan pengalaman berharga dengan melakukan sparing melawan tim DKRC U-17 di Cigondewah Kota Bandung.
Perlu diketahui tim DKRC senior menjadi juara Liga Nusantara Serie A dhi Tasikmalaya dan berlanjut di Liga seri nasional yan. akan dilaksanakan di Cilegon. Pada lag Najib Cs menang telak dengan skor 11-4.
Adapun 11 gol tim Smansa itu dilesakan itu adalah Reza 4 gol , Reval 3 gol, Baras 2 goal, dan Najib 2 gol. Penampilan apak anak-anak Kuningan membuat tim lawan kaget luar biasa.
Meski yang bermain adalah U-17, namun semua mengetahui tim DKRC adalah tim juara, sehingga kemenangan ini membuat para pemain lebih percaya diri karena ada progres baru dan tentu dengan lawan yang berbeda banyak ilmu yang didapat.
Sementara itu, penampilan apik Smansa membuat menarik pelatih DKRC bandung sehingga menawarkan pemanggilan seleksi berjalan bagi anak anak futsal SMA 1 Kuningan.
"Alhamdulillah, permainan anak anak bagus dan baik meskipun ada beberapa kesalahan yang mendasar seperti pasing dan kontrol ternyata benar kualitas anak-anak akan terlihat ketika bertanding di lapangan yang berstandar nasional," ujar Coach Teghar Pancaraga, Senin (3/6/2024).
Teghar berharap di Kuningan ada investor yang perduli terhadap futsal, sehingga membangun lapangan yang berstandar nasional.Sebab, hingga saat ini tidak ada lapangan yang
Dikatakan, pertandingan ini akan menjadi modal besar untuk tim futsal Smansa Kuningan sebagai ajang latihan dan evaluasi kekurangan serta pengalaman untuk mempersiapkan pada event selanjutnya di Piala Bupati 2024.
"Karena team DKRC Senior kemarin berhasil menjadi juara Liga Nusantara Serie A di Tasikmalaya dan berlanjut di Liga seri nasional yang akan dilaksanakan di Cilegon," jelas Teghar.
Adapun Susunan pemain yang bertanding dalam ajang friendly match ini dihuni oleh 8 pemain yaitu dua kiper Gaza dan Fathin.Lalu,Najib (anchor) Baras (ala) Reza (ala) Fahri (ala) Reval (pivot) Arlino (pivot)
Sementara itu, selain mengikuti turnamen di Kuningan, tim Smansa juga mengikuti event lain yaitu Liga Nusantara serie A yang diselenggarakan di Tasikmalaya. Pada pertandingan pertama Liga Nusantara Serie A harus menerima kekalahan yang telak 6-0 atas Fima Dream Depok.
Hal itu karena perbedaan usia yang jauh antara U-17 melawan U-22. Seperti diketahui event Liga Nusantara Serie A itu bisa dibilang kategori senior.
"Alhamdulillah anak anak Smansa cukup baik dan menampilkan permainan yang sangat bagus meskipun harus kalah,akan tetapi anak anak mendapatkan ilmu dan pengalaman yang sangat luar biasa karena event ini event besar Jawa Barat dan sudah Serie A," ujar Teghar lagi.
Para pemain harus bisa recovery dengan cepat karena pada esok harinya harus kembali ke Kuningan setelah melawan Fima Dream Depok anak anak Smansa Kuningan harus kembali bertanding di delapan besar melawan SMKN Talaga di event wastu uniku.
Pada pertandingan ini anak-anak kelelahan sehingga hanya menghasilkan skor imbang dan harus dilanjutkan dengan adu penalti.
Ketika adu pinalti skor masih tetap sama dan harus dilanjutkan dengan tos koin, pada tos koin sebenarnya Smansa unggul karena berhak memilih untuk menendang atau menjaga gawang.
"Kami pun memilih untuk menendang dengan algojo Baras. Namun Dewi Fortuna berkata lain karena bola pinalti yang ditendang Baras hanya mengenai mistar gawang sehingga futsal Smansa gagal melaju ke babak berikutnya lanjutnya.
Mungkin ini karena efek kelelahan karena anak-anak harus pergi pulang antara Kuningan dan Tasikmalaya, tetapi anak-anak sangat luar biasa dalam permainannya ini akan menjadi bahan evaluasi dan pengalaman yang sangat berharga.
Tidak hanya sampai di situ tim futsal Smansa melanjutkan event baru yaitu Piala Byu yang diselenggarakan di GOR Bima Cirebon.
Tim futsal Smansa masuk di grup neraka yaitu grup D yang beranggotakan SMK 1 Jamblang sebagai juara 1 futsal series pada tahun 2024 sebelum gelaran piala Byu dimulai. Kemudian, satu tim lainnya yaitu SMA 1 Sumber yang disebut juara bertahan tahun lalu di Cirebon.
Pada pertandingan pertama tim futsal SMA 1 Kuningan harus melawan tim futsal SMK 1 Jamblang bukan perkara mudah melawan juara futsal series.
Ketika pertandingan dimulai langsung terjadi jual beli serangan yang mana tim futsal SMA 1 kuningan lebih dulu mencetak gol sehingga membuat tim futsal SMK 1 Jamblang tersengat.
Mereka langsung membalas gol tersebut hingga akhirnya terjadi saling balas gol dengan skor akhir 4-3 untuk kemenangan SMA 1 Kuningan,
Dipertandingkan selanjutnya tim futsal SMA 1 Kuningan hanya butuh seri melawan SMA 1 Sumber untuk lolos ke babak 8 besar. Namun dengan semangat yang sangat tinggi tim futsal SMA 1 Kuningan tancap gas.
Mereka berhasil mencetak gol tercepat hanya 20 detik saja untuk membuat gol yang diciptakan oleh Devindra.
Setelah gol itu tim futsal SMA 1 sumber langsung mengalami down sehingga menjadikan keuntungan untuk tim futsal Smansa kuningan dan kembali mencetak gol melalui Reza dan Reval,
Alih-alih menurunkan Tempo SMAN 1 Sumber melakukan perubahan pemain dan strategi sehingga mereka dapat membalas tiga gol secara cepat.
Hal ini setelah kapten tim SMA 1 Kuningan Najib hidayah mengalami cedera pada bahu sebelah kanan setelah berbenturan keras dengan pemain lawan.
Namun dengan perjuangan anak-anak kembali mencetak goal lewat kaki Reza dan berhasil mengalahkan tim futsal SMA 1 sumber dengan skor 4-3.
Tim futsal Smansa berhak lolos ke babak 8 besar yang sudah ditunggu oleh SMK 1 Cirebon,
Pada pertandingan ini sangat seru dan luar biasa karena sama-sama berambisi untuk lolos ke semifinal.
Pada laga ini tim futsal SMA 1 kuningan lebih dulu mencetak gol yang diciptakan oleh Reza. Namun tidak berselang lama tim futsal SMK 1 Cirebon membalas gol.
Tidak mau kalah SMA 1 Kuningan langsung tancap gas dan berhasil mencetak goal lewat kaki Reval.
Pertandingan cukup alot namun karena efek kelelahan dan kembali cideranya Najib SMA 1 Kuningan harus kembali kebobolan dan mengalami kekalahan dengan skor 4-2.
Pertandingan yang sangat luar biasa dan menjadikan pengalaman yang berharga kembali serta menjadikan bahan evaluasi untuk latihan dan berproses kembali.
"Tim futsal SMA 1 Kuningan mengucapkan banyak terima kasih banyak atas support dispensasi dari sekolah," ujarnya.
Posting Komentar untuk "Jelang Piala Bupati, Tim SMAN 1 Kuningan Sparing Dengan DKRC, Hasilnya Fantastis, Tim Lawan Berikan Pujian"