Pada berita sebelumnya, yang namnya umur mutlak menjadi rahasia Allah SWT. Begitu juga dengan Eva Daniawati bersama dengan dua keponakannya yakni Nazwa Ghefira dan Aisyah Hasna Humairah .
Niat mereka adalah lebaran di Kuningan tapi takdir berkata lain. Mereka mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek.
Tragisnya mobil travel yang dikendarai Ukar jenis Grand Max Silver No. Pol B-1635-BKT terbakar dengan 9 penumpang lainnya sebelum sampai ke Kampung Salem RT.10/03 Dusun Puhun Desa Mandapajaya kecamatan Cilebak Kabupaten Kuningan.
Laka lantas melibatkan satu bus dan 2 mini bus. Akibat insiden itu 12 penumpang tewas karena terbakar.
Dari informasi yang kuninganoke.com himpun Nazwa Ghefira dan Aisyah Hasna Humairah merupakan kakak beradik anak dari pasang Nani dan almarhum Hadi Wibowo.
Nazwa Ghefira alumni angkatan Alhazen SMA IT Insantama. Sedangkan Aisah Kelas XII-4 SMA IT Insantama.
Niat mereka berdua adalah ziarah ke makam ayahnya yang meninggal empat bulan lalu sekaligus lebaran di rumah kakek nya.
Niat ziarah mereka ditemani bibinya Eva. Untungnya Cicih tidak ikut pulang sehingga hal-hal yang tidak ingin tidak terjadi.
"Iya mantu Pak Kardi meninggal empat atau lima bulan lalu. Dua cucunya niat berziarah sekaligus lebaran di kakeknya,tapi niat itu tidak terwujud karena mengalami kecelakaan," ujar Kaur Ekbang Karto, Selasa (9/4/2024).
Mengenai ibu mereka atau Nani kakak dari Eva tidak ikut mudik tidak diketahui pasti. Mereka juga pulang menggunakan travel Ciamis karena yang ke Cilebak penuh.
"Kan mobil yang ditumpangi ini sebenarnya jurusan Ciamis. Sedangkan yang biasa ke Cilebak penuh karena maremaan," ujar Karto yang masih ada kerabat dengan Eva, Selasa (9/4/2024) pagi kepada kuninganoke.com.
Eva sendiri pasca lulus dari IPB bekerja di Bogor dan jarang pulang. Kalaupun pulang pada momen-momen penting, salah satunya adalah lebaran seperti sekarang ini.
"Niatnya bersama dengan keponakanya akan lebaran di Mandapajaya. Dua korban itu anak Nani atau kakak Eva. Perempuan lajang yang berusia 30 tahun itu merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Ayahnya bernama Pak Cardi," tandas Karto lagi.
Eva sendiri awalnya bersekolah SD di Mandapajaya, namun dari SMP hingga kuliah ikut bersama kakaknya. Keluarga besarnya bukan hanya di Bogor, tapi di Bekasi banyak.
"Ini benar-benar duka yang mendalam bagi kami dan juga warga Desa Mandapajaya karena diluar dugaan. Harusnya lebaran ini berkesan tapi ternyata Allah punya kehendak lain," sebutnya lagi.
Sebelumnya, Kades Mandapajaya Kecamatan Cilebak Aspa Sudiana menyebutkan, tiga korban tewas kecelakaan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 58 pada Senin (8/4/2024) pagi akan dimakamkan di Mandapajaya. Sebab, mereka bertiga merupakan bibi dan ponakan.
"Kami semalam sudah berunding dengan pihak keluarga dan kemungkinan besar mereka akan di makamkan di sini. Eva sendiri memang warga kami. Sedangkan Nazwa Ghefira dan Aisyah Hasna Humairah warga Bogor tapi ibunya yang bernama Nani merupakan kakak Eva," ujar Aspa, Selasa (9/4/2024) pagi kepada kuninganoke.com.
Pihak desa dan Polsek Subang kata Aspa berkunjung ke rumah duka. Awalnya akan datang ke RS di Karawang tapi dilarang karena ada keluarga besar. Untuk proses pemakaman akan menunggu informasi dari RS.
"Waktu malam pihak rumah sakit mengabarkan proses identifikasi menunggu tiga hari, jadi kalau sudah ada kepastian kami akan menggali kuburan disini. Warga disini sudah siap," ujar Aspa lagi.
Tadinya, ayah Eva yang bernama Cardi (70) akan dibawa ke RS untuk mencocokan DNA, tapi karena di Bekasi banyak keluarga besarnya, maka diurungkan Kondisi Cardi dan istrinya pun sangat shock dengan insiden maut ini.
Seperti diketahui Insiden kecelakaan maut yang melibatkan tiga kendaraan (1 bus dan dua minibus) di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 58 pada Senin (8/4/2024) pagi menyebabkan 12 orang penumpang tewas terbakar. Dari jumlah itu ternyata ada tiga penumpang akan pulang ke Kuningan untuk lebaran.
Adapun ketiga penumpang itu adalah Eva Daniawati (30) warga Salem RT.10/03 Dusun Puhun Desa Mandapajaya kecamatan Cilebak. Sedangkan dua orang lagi adalah Nazwa Ghefira kelahiran Bogor 2012, dan Aisyah Hasna Humairah kelahiran Bogor 2005 yang merupakan keponakan Eva.
Mereka berangka dari Perum RS PMI Block C 1/15 Rt. 03/11 Desa Cileubut Barat Kec. Sukaraja Kab. Bogor dijemput oleh travel dengan supir Ukar kendaraan Grand Max Silver No. Pol B-1635-BKT dan ditengah perjalanan mengalami kecelakaan hebat yang membuat kendaraan terbakar.
"Iya mereka bertiga akan lebaran di Desa Mandapajaya. Eva memang warga sini, sedangkan ponakannya warga Bogor, tapi ibunya yang bernama Nani (kakak Eva) awalnya warga sini tapi kini tinggal di Bogor," ujar Kades Mandapajaya Asap Sudiana yang Didampingi Kasi Ekbang Karto, Selasa pagi.
Eva merupakan anak bungsu dari Cardi dan selama ini usai beres kuliah di IPB kerja di Bogor dan menetap di kota hujan. Biasanya kalu pulang pas lebaran dan rencananya Eva bersama dua ponakan akan lebaran di kakeknya.
"Kami semalam sudah berkunjung ke rumah duka bersama pihak Polsek Subang dan berunding untuk menentukan apakah harus ada yang ke Karawang untuk menjemput. Namun, dari pihak Keluarga Pak Cardi memutuskan tidak perlu karena ada keluarga di sana," kata kades.
Diterangkan, pihak desa dan keluarga dikabari pada Senin pukul 08.00 pagi setelah ramai berita di televisi. Setelah dicek memang warga Mandapajaya.1. Nazwa Ghefira,
Perempuan; Bogor, 17 Desember 2012
2. Aisyah Hasna Humairah ,
Perempuan; Bogor, 15 November 2005
3. Eva Daniawati, perempuan, Kuningan tgl 03 Juni 1994
Alamat Kampung Salem RT.10/03 Dusun Puhun Desa Mandapajaya kecamatan Cilebak Kabupaten Kuningan
Posting Komentar untuk "Jenazah Tiba Pukul 21:00 WIB, Disambut Hujan Lebat, Diiringi Adzan, Selamat Jalan Eva Daniawati!"