KUNINGAN (OKE)- Sempat menjadi pertanyaan banyak pihak siapa identitas pria yang ditemukan tewas di dalam mobil Ford Everest Titanium merah nopol B 1624 UME? Ternyata namanya adalah Reffian Gani.
Ia warga RT 03/09 Sumur Bandung Kota Bandung yang lahir di Bandung tanggal 24/01/1995. Identitas ini sama dengan SIM A yang ditemukan dalam mobil dan tidak jauh dari posisi mayat dengan kondisi leher tergorok.
"SIM yang ditemukan didalam mobil benar itu milik korban. Kami mengetahui ponakan saya jadi korban setelah mendapatkan informasi dari orang Kuningan," ujar Dadang Paman korban kepada kuningan oke di RSUD 45 Kuningan, Jumat (5/4/2024) siang.
Meski awalnya ditemukan SIM di dalam mobil, namun pihak berwajib belum memastikan SIM milik korban. Hal ini karena wajah korban penuh dengan darah sehingga kurang begitu jelas ketika dicocokan.
Dadang sendiri datang dari Bandung bersama empat orang pada Jumat dini hari. Mereka sendiri belum mengetahui pasti apakah korban dibunuh atau bunuh diri.
"Kami menunggu keterangan resmi dari polisi. Hari ini jenazah akan dibawa ke RS Bhayangkara Polri di Losarang Kabupaten Indramayu dan setelah itu akan dibawa ke Panjalu Kabupaten Ciamis untuk dimakamkan," jelasnya.
Alasan korban akan dikebumikan di Panjalu atas permintaan keluarga besar, karena banyak sanak saudara di tempat tersebut. Istri Reffian Gani yang bernama Nisa akan menyusul ke Kuningan sebelum akhirnya akan bersama jenazah ke Panjalu setelah dari Losarang untuk dilakukan otopsi.
Sekadar mengingatkan, proses olah TKP mayat yang ditemukan di dalam mobil mini bus warna merah nopol B 1624 UME beres Jumat (5/4/2024) dini hari pukul 02.00 WIB. Sedangkan mayat dievakuasi tengah malam ke RSU 45 Kuningan.
Mobil yang dibawa korban sendiri langsung dibawa ke Mapolres Kuningan. Jenazah diangkut ke RSUD menggunakan mobil ambulan RPMK.
Seperti diketahui awalnya mayat Mr X dengan luka di leher ditemukan di Blok Saruy Cikansas Desa Jatimulya Kecamatan Cidahu, pada Kamis (4/4/2024) malam. Pihak desa langsung ke TKP usai ada laporan dari warga.
Mobil sendiri menepi sejak pukul 10.00 WIB, karena hingga malam mobil tersebut ada di TKP warga curiga sehingga lapor ke pihak desa. Awalnya warga sendiri tidak leluasa melihat korban di dalam mobil karena kaca mobil sangat gelap.
Baru setelah ada lampu penerangan warga bisa melihat kondisi di dalam mobil. Mereka berteriak histeris karena korban sudah meninggal dengan kondisi leher tergorok dan tengah terduduk di jok supir atau kemudi.(rdk)
Posting Komentar untuk "Ini Identitas Pria yang Tewas di Dalam Mobil Merah di Desa Jatimulya Kecamatan Cidahu"