KUNINGAN (OKE)- Bisa melaksanakan sholat Idul Fitri bersama dengan orang tercinta tentu semakin membuat merasa sempurna, terlebih dengan seorang ayah yang usainya mendakati umur 100 tahun. Hal ini yang dirasakan oleh Sekda Kuningan Dr Dian Rachmat Yanuar MSi.
Dian bersama sang ayah H Sukardi melaksanakan sholat Idul Fitri di Masjid Syiarul Islam pada Rabu (10/4/20204). Pada kesempatan itu hadir juga Pj Bupati Kuningan H Iip Hidajat. Sedangkan selaku Imam Ustadz Solehudin.
Kendati usianya 92 tahun namun, sang ayah dengan menggunakan kursi roda masih memiliki semangat untuk menjalankan ibadah ke Syiarul Islam, meskipun sambil duduk di kursi. Tampak hubungan orang tua dan anak begitu dekat saat berada disampingnya.
Dalam khotbahnya, Khotib Sholat Ied di Syiarul Islam KH. Fitriyadi berpesan juga untuk senantiasa berbakti kepada orang tua, cintai dan kasihilah orang tua. Jangan sampai melupakannya. Karena ketika mereka sudah tiada akan terasa.
“Bagaimanapun, orang tua adalah bagian dari pintu surga. Selain itu, Khatib juga mengingatkan perbanyaklah shalawat kepada Baginda Muhammad SAW,” ajaknya.
Lebih lanjut, Sekda Dian mengatakan, bahwa keinginan sang ayah untuk sholat ied sudah berpesan di jauh hari sebelumnya. “Alhamdulillah atas kehendak Allah SWT, sang ayah bisa sholat bersama masyarakat bahkan ada Pak Pj Bupati. Semoga hal ini bisa mengobati kerinduannya,” ungkapnya.
Hal yang paling berkesan, menurut Sekda Dian. Sang Ayah usai sholat Ied bisa berdiri dan mampu berjalan sendiri hingga menuju tangga sebelah timur. Subhanallah, mungkin inilah kerinduan Ayah, yaitu berjalan menuju rumah Allah.
Sekda Dian menuturkan, sebagai pengingat kepada pribadi, apalagi tadi Khotib juga berpesan untuk berbakti kepada orang tua. Untuk itu, mari muliakanlah orang tua dengan berbakti kepadanya, karena kebaikannya sepanjang masa. Jangan pernah menyakitinya, bukankah apa yang kita raih tak lepas dari restu doa orang tua.
“Mungkin kita tidak tahu, bahwa orang tua setiap saat memberikan kasih sayangnya demi anak dalam kondisi apapun. Bahkan di setiap sujud orang tua memohon kepada Allah SWT di iringi air mata, tiada lain memohon demi anaknya,” ucapnya.
Tak sampai disitu, Sekda Dian pun bersama sang ayah melakukan ziarah ke makam dengan keluarga. Menurutnya, hikmah dari ziarah kubur atau nyekar sebagai pengingat kematian, memahami silsilah keluarga dan mendoakannya.
Pada kesempatan di hari yang bahagia, Sekda Dian mengucapkan, atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Kuningan beserta seluruh keluarga, menyampaikan selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H. Mohon Maaf Lahir dan Batin. Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. La ilaha illallahu wallahu akbar. Allahu akbar wa lillahil hamd. (rdk)
Posting Komentar untuk "Bahagianya Sekda Kuningan Bisa Sholat Bersama Sang Ayah yang Usianya Hampir Satu Abad"