11 Makanan Khas Kuningan yang Banyak Disajikan Pada Saat Lebaran, Ada Adas, Kodehel, Malaysia,Gemlong, Rempeyek dan Kwecang

  

KUNINGAN (OKE)- Meski sekarang banyak makanan yang enak terutama kue-kue. Namun, bagi mereka yang lama di perantauan ketika pulang ke kampung halaman Kuningan yang dicari adalah makanan khas.

Makanan khas ini memang jarang dibuat pada hari-hari biasa, warga membuat pada momen tertentu seperi hajatan dan tentu juga lebaran. Karena spesial itu ketika disantap bersama sanak saudara terasa nikmat.

Kuningan bukan hanya kaya dengan wisata, tapi juga makanan khas yang dijamin berbeda dengan daerah lain.  Kuningaoke.com akan membahas 11 makanan khas Kuningan yang sengaja dibuat untuk lebaran.

                              

1.Malaysia

Hingga saat ini saya belum menemukan sejarah awal penamaan cemilan rasa asin yang diberi nama mirip negara jiran Malaysia, yang pasti penganan ini digoreng dan rasa "ngempros"  karena berpaduan terigu dan aci.

Menurut Sutinah penganan ini adalah tepung yang dipoles aci lalu digoreng, bentuk segi empat dan prosesnya terbilang ribet, sehingga tidak sedikit warga yang enggan membuat kue ini terlebih saat ini banyak makanan enak.

"Saya juga bikin karena mau lebaran, hari-hari biasa mah ga mau karena "angel" alias su;it," ujar ibu dua anak itu.

   

                            

2.Adas

Adas adalah makanan manis berbahan kelapa, tepung ketan, gula merah. Makanan ini mirip dengan awug kalau di Bandung. 

Rasa yang manis dan enak sangat cocok disantap dengan air teh, susu ataupun kopi hangat.

"Saya bikin setiap lebaran karena memang anak-anak ketika mudik ke kampung selalu rindu dengan makanan ini," ujar Mih Erus.

3.Papais Goblog

Namanya sih unik, sebenarnya nama ini hanya sebagai orang menamainya.  Kebanyakan mengenalnya adalah pupuntir yang terbuat dari tepung dan kelapa rasanya asin. Dinamakan papais goblog tidak ada variasi atau toping lain selain asin.   

"Kan yang lain mah ada isi, ada variasi, ini mah asin aja makanya sebagai orang menyebutkan papais goblog," jelas Eros yang kerap membuat untuk hajatan atau pada saat lebaran seperti ini.

4.Tape Ketan

Karena makanan khas tape ketan selalu dihidangkan karena tape ketan atau peuyeum Kuningan berbeda dengan di daerah lain yakni menggunakan daun katuk untuk pewarna.  Pantang bagi perempuan yang tengah haid ikut mengolah  karena bisa merubah rasa.

Agar aman bagi penderita maag, disarankan tape digodok lagi agar proses prementasi mengendap di bawah dan akan aman ke lambung. Semakin lama di simpan di kulkas rasa semakin enakkkk.

5.Rempeyek

Semua orang pasti pada saat lebaran menyediakan penganan yang rasanya asin itu. Ada dua varian rempek yakni menggunakan kacang tanah  dan kacang hijau. Dua-duanya enak dan dijamin di tiap rumah ada.

Makanan ini saat ini selalu dijual untuk oleh-oleh sehingga kalau tidak sempat membuatnya bisa membeli. Tapi mimin sarankan lebih baik membuat karena lebih puas.

"Saya mah selalu buat, biasa satu black. Anak-anak dan cucu selalu menta ngepros dan punya langganan tiap lebaran," jelas Enah.

 6.Kuwecang

Berbahan baku ketan yang dipadatakan dan mengunakan campuran air abu atau air alkali agar hasilnya kenyal dan dibungkus dengan daun bambu. Aroma dan rasanya khas. 

7. Gemlong

Siapa sih yang ga kenal gemlong? Bagi wisatawan yang berkunjung ke Kuningan wajib membawa oleh-oleh yang terbuat dari singkong. Kini bentuk dan variasi rasa lebih banyak. Kalau lebaran pasti ada.

8.Leupeut Kuningan

Hampir mirip dengan kwecang berbahan ketan, tapi leupeut menggunakan campuran kelapa dan kacang. Kemudian dibungkus daun kalapa, rasa lezat dan khas.

9. Cuhcur 

Di Garut istilah burayot  dan aliagrem, di Kuningan  juga  ada cuhcur. Penganan manis dari beras ketan dan gula merah ini, sebenarnya tiap daerah ada tapi cuhcur Kuningan rasanya berbeda. Cobain deh. 

10. Papais Monyong

Sebenarnya penganan ini asli Cirebon, tapi karena wilayahnya berdekatan , di Kuningan juga tiap lebarn dan hajatan selalu dihidangkan.Rasa lezat dan cocok kalu dengan kopi, teh, susu pokoknya legit.

11.Kodehel 

Kodehel sendiri di tiap daerah ada namun namanya beda-beda. Namun yang pasti bahan bakunya adalah singkong dikukus. Kemudian, diiris tipis dan dijemur sebentar. Setelah itu di goreng.

Kodehel sendiri ada dua macam rasa yakni manis dan asin, gurih, pedas. Untuk yang manis menggunakan gula merah. Sedangkan yang asin perpaduan gurih, pedas dan asin. Sudah mencoba?

Selain yang 10 ada juga Golono yang merupakan makanan rasa asin berbahan hampas tahu yang digoreng dengan dibaluri tepung terigu. 

Kemudian, ada kue khas lebaran yakni  kewuk atau tutut yang gurih dan renyah. Selain itu juga kue sagon dari tepung dan kelapa.(Rdk)

Location:

Berbagi :