KUNINGAN (OKE)- Warga Desa Linggajati Kecamatan Cilimus saat ini kompak melakukan penolakan rencana pembangunan hotel di wilayah mereka. Video penolakan warga terutama tiap dusun beredar masif di tiap grup whatsapp.
Kabar penolakan ini ada yang menggerakan pasca turunnya rekomendasi dari Forum Penataan Ruang Daerah (FPRD). Keputusan FPRD sendiri bernomor 650?KTPS 04.FRD-TR/2024 yang ditandatangani oleh Ketua FPRD Dian Rachmat Yanuar yang juga merupakan Sekda Kuningan.
Surat rekomendasi rencana pembangunan JW One Hotel atas nama Aisah Fitriyah tertanggal 17 Februari. Keputusan ini hasil rapat FPRD pada tanggal 31 Januari 2024.
Mengenai adanya penolakan dari warga dibenarkan oleh Kades Linggarjati Unang Unarsan. Aksi penolakan warga terbaru terjadi di Dusun 2 pada Selasa malam.
"Saya juga tidak mengetahui tapi ramainya di grup WA desa. Memang sudah beberapa kali adanya penolakan," ujarnya kepada kuninganoke.com, Rabu (27/3/2024) siang.
Diterangkan, pembangunan hotel sendiri akan berdiri dilahan pribadi seluas 6.000 meter. Namun, pihak pemilik hotel butuh pengembangan lahan dan mereka menginginkan tuker guling lahan sekolah SDN 1 dan 2 Linggajati.
"Untuk lahan untuk hotelnya mah tidak ada masalah, yang dipermasalahkan warga terkait sekolah yang minta di pindah. Padahal ini baru wacana karena untuk membangun hotel menggunakan lahan yang ada pun cukup," tandas Unang.
Ia menyebutkan, sekolah yang tersebut berdiri pada tahun 1970 dan ia pun merupakan alumni pertama sekolah tersebut. Warga tidak ingin sekolah itu digusur karena bersejarah.
"Dulu sebelum ada SDN saya pertama sekolah di Gedung Naskah Linggarjati dan dipindah ke sekolah yang sekarang. Lokasi lahan hotel pinggir jalan dekat dengan balai desa," ujarnya.
Dalam hal ini pihak desa kata dia, akan mengikuti aturan karena pemohon langsung berhubung dengan Forum Penataan Ruang Daerah (Pemkab Kuningan). Kalau diizinkan akan mendukung kalau ternyata tidak bisa tidak apa-apa karena ada kajian.
Siteplan JW One Hotel |
"Dari yang saya dengar, nanti kalau sekolah di relokasi pihak pengembang hotel akan ganti untung dan fasilitasi pun akan lebih lengkap dari sekarang. Kemudian, apabila ada hotel berdiri akan menyerap lapangan pekerjaan dan pajak pun akan meningkat," sebutnya.(rdk)
Berikut Sikap Pemdes Linggajati Terkait Aksi Penolakan Warga
1.Aspirasi masyarakat yang menolak tetap kita junjung tinggi, kita hargai dan kita kawal teruskan keatas.
2. Masalah diterima / dikabulkan atau tidaknya bukan kewenangan kita. karena yang mengeluarkan ijin bisa dibangun atau tidak nya adalah *FPRD* ( FORUM PENATAAN RUANG DAERAH ).
3.Jadi kita Pemdes tetap pantau dan kawal kebawah kita tetap merapat dekat ke atas tetap kita menunggu keputusan dan tetap di posisi SOP yang kita tetap harus menjaga melaksanakan sebaik-baik nya. Sesuaikan sebagai kapasitas Pejabat Perangkat Desa. Konsekwensi nya sebagai Pejabat Perangkat Desa ya harus laksanakan, kalau tidak ya tentunya diluar.
Posting Komentar untuk "Warga Linggajati Tolak Pembangunan JW One Hotel, Padahal Forum Penataan Ruang Daerah Sudah Beri Rekomdasi"