Tiap Minggu, Stan Gerakan Pangan Murah dan Pasar Tani Milenial Jadi Idola Ibu-ibu

KUNINGAN (OKE)- Keberadaan Stan Gerkan Pangan Murah dan Pasar Tani Petani Milenial yang dihadirkan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan pada saat Car Free Day menjadi idola bagi warga kota kuda terutama ibu-ibu rumah tangga. Hal ini karena bisa membantu mereka dalam terpenuhinya kebutuhan pangan.

Hadirnya stan tersebut selalu diserbu oleh warga karen selain murah juga untuk sayuran sangat komplit dan segar. Tentu dengan begini warga tetap bisa mengkonsumsi makanan sehat dengan anggaran terbatas.

Kehadiran stan ini pun merupakan bukti hadirnya Pemerintah dalam menekan laju inflasi. Seperti diketahui kondisi saat ini harga pangan tengah naik terutama beras yang melambung tinggi.

Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan Dr.Wahyu Hidayah, M.Si disela-sela monitoring kegiatan menuturkan “Gerakan Pangan Murah dan Pasar Tani Petani Milenial merupakan strategi terintegrasi yang mencakup berbagai langkah konkret dalam pengendalian inflasi.

Dalam hal ini pemerintah memastikan ketersediaan pangan dan harga yang terjangkau bagi masyarakat Kuningan. Melalui program kegiatan ini, pemerintah berharap dapat mengendalikan inflasi dengan menjaga stabilitas harga pangan pokok.Selain itu memastikan ketersediaannya bagi seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan.

"Dengan dukungan dan partisipasi dari semua pihak, kita bersama-sama dapat mencapai tujuan ini dan menciptakan ketahanan pangan yang kokoh di masa depan,”ujarnya.

Terpisah, Ooh salah satu warga Kuninga mengaku sangat terbantu dengan adanya program kegiatan ini, karena harganya murah. Selain itu kualitas barang yang dijula cukup baik.

“Saya sangat terbantu sekali, apalagi harga beras disini murah dan bagus. Setiap Minggu saya rutin membeli beras SPHP untuk bahan pokok jualan nasi kuning dan nasi uduk. Beras yang saya beli juga untuk konsumsi keluarga, karena kualitas berasnya juga bagus. Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kuningan yang telah mengadakan kegiatan ini," sebutnya.

Sementara iu, komoditas beras SPHP yang disiapkan sebanyak 20 ton pun habis terjual dalam waktu 2 jam. Komoditas yang lain terigu, minyak goreng, gula pasir pun sama habis terjual. Sedangkan untuk komoditas pertanian petani milenial berupa sayuran dan olahan pangannya pun selalu digemari warga dan terjual habis.(rdk)