KUNINGAN (OKE)- Masalah stunting di Kabupaten Kuningan menjadi tanggungjawab semua pihak. Hal ini terbukti banyak pihak swasta yang peduli dengan masalah kesehatan, salah satunya adalah PT Mayora Tbk.
Mereka memberkan bantuan CSR berupa makanan dan minuman yang akan distirbusikan melalui TP PKK Kuningan. Bantuan CST terdiri dari dari beberapa produk Mayora berupa biskuit, olahan tepung, susu dan air meneral yang berjumlah ribuan pcs.
Secara simbolis, penyerahan oleh Direktur PT Mayora Indah, tbk Heri Soesanto kepada Ketua TP PKK Kuningan, Hj. Susi Widyawati, S.Sos. Selanjutnya bantuan tersebut di serahkan kepada perwakilan TK dan PAUD di wilayah Kabupaten Kuningan.
Penyerahan CSR diselenggarakan di Pendopo Kabupaten Kuningan, Rabu (6/3/2024). Tampak hadir semua pihak yang terlibat.
Heri Soesanto mengatakan, bantuan ini merupakan tindakan dari PT Mayora Indonesia atas kepedulian akan permasalahaan stunting di daerah, khususnya di Kabupaten Kuningan.
CSR ini wujud terimakasih atas kepercayaan masyarakat Indonesia pada produk-produk Mayora yang setiap hari menemani masyarakat dalam memenuhi kebutuhan makanan dan minuman.
“Mayora Indonesia telah menjajah luar negeri dengan mengekspor produk ke 90 negara di dunia," ujarya.
Hal ini merupakan kepercayaan masyarakat Indonesia akan produk kami yang merupakan asli produk Indonesia. Maka salah satu kontribusi kita adalah memberikan bantuan CSR kepada masyarakat dalam upaya menurunkan angka stunting.
Sementara, Kepala Badan Pengelolaan Aset dan keuangan Daerah Kabupaten Kuningan, Dr. Asep Taufik Rohman yang mewakili Pj Bupati Kuningan mengapresiasi kegiatan TP PKK Kuningan yang bekerjasama dengan PT Mayora Indah dalam rangka mensukseskan penanganan stunting di Kabupaten Kuningan.
“Semoga apa yang telah diberikan memberikan manfaat sebesar-besarnya dalam upaya menurunkan angka stunting di Kuningan, dimana dalam kegiatan ini akan diberikan makanan tambahan pada anak-anak PAUD dan TK oleh Mayora,” sebutnya.
Asep Taufik pun mengingatkan bahwa dalam hal penanganan stunting harus di lakukan mulai dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga.Ada pemahaman yang perlu disampaikan kepada seluruh Keluarga bahwa upaya penanganan stunting harus terukur dalam pola hidup sehat.
Seperti lanjut dia, memberikan asi eksklusif pada bayi hingga usia 6 bulan, memantau perkembangan anak dan membawa posyandu secara berkala, imunisasi dan perilaku hidup bersih dan seha.(rdk)
Posting Komentar untuk "Peduli Stunting di Kabupaten Kuningan, Mayora Serahkan Bantuan"