KUNINGAN (OKE)- Kegiatan kerja bakti Jumat Bersih di Dusun Manis Rt 03/02 Desa Susukan Kecamatan Cipicung yang semula adem tiba-tiba menjadi geger. Hal ini menyusul ditemukan sebuah granat di belakang Alfamart Dejad Ahmad Firdaus.
Penemuan granat ditemukan oleh Rasum (75) warga setempat pada Jumat pagi. Laporan diterima oleh perangkat desa Jumat (8/3/2024) pukul 09.30 WIB.
Menurut keterangan dari perangkat Desa Susukan Rusgandi pada saat kegiatan kerja bakti Jum'at Bersih ditemukan 1 butir granat nanas oleh Rasum . Selanjutnya penanganan oleh Pihak Polres dan Gegana.
"Granat nanas itu sudah diamankan oleh pihak kepolisian," ujar Camat Cipicung Deni Hamdani SE Kp MSi.
Dengan adanya penemuan granat ini tentu banyak yang bertanya kok bisa di kampung ada granat? Sebenarnya kalau mengetahui sejarah masa lalu tentunya tidak akan mengagetkan.
Kecamatan Cipicung dari catatan sejarah khususnya Desa Pamulihan merupakan lokasi perjuangan ketika melawan pasukan Belanda.
Bahkan untuk mengenang perjuangan melawan penjajah, maka di desa tersebut tugu. Warga mengenalnya sebagai tugu bom (tugu perjuangan agresi II).
Perjuangan agresi sendiri berlangsung pada tahun 1946-1949, kala itu para pejuang mempertahan kemerdekaan RI dari pejajah Belanda yang terjadi di Desa Pamulihan.
Tugu bom dibangun pada tahun 1976 yang dibangun oleh Pemkab Kuningan. Karena bekas wilayah perjuangan tidak heran Banyak ratusan ditemukan peluru dan juga granat.
Terakhir kali ditemukan ratusan amunisi perang pada akhir Agustus tahun 2021. Warga sendiri mengaku tidak begitu kaget.(RdK)
Sebagian fakta sejarah perjuangan bom tersebut masih ada dan diabadikan pada sebuah Tugu Monumen perjuangan yang dibangun oleh Pemda Tingkat II Kuningan pada tahun 1976.
Posting Komentar untuk "Kerja Bakti Jumat Bersih, Warga Temukan Granat Nanas di Belakang Alfamart "