KUNINGAN (OKE)- Kabag Umum Setda Kuningan Hj Eva Nurafifaf Latief SE MSi, angkat bicara terkait curhatan Owner Mayang Catering Hj Nurhayati mengenai hutang yang belum dibayar.
Menurut Hj Eva, proses pembayaran tengah dilakukan dan bukan dengan Mayang Catering, tapi dengan mitra Pemda lainnya.
Ia meminta semua mitra yang sudah kerjasama untuk bersabar karena hutang pasti dibayar.
"Hutang pasti dibayar hanya masalah waktu saja kan kalau uang di Pemda itu tidak bisa langsung dibayar ada proses dan saya yakin Bu Mayang paham karena kerjasama dengan Pemda bukan satu kali dua kali," ujar Eva yang juga pemilik Eva Catering merupakan rival dari Mayang Catering, Selasa (26/3/2024).
Apabila, Owner Mayang Catering tidak percaya bahwa pembayaran tengah diproses bisa mengecek ke BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah) Kuningan. Semua hutang yang dimiliki Pemda semuat di proses.
"Kalau yang nilai dibawah Rp10 juta yang biasa pelaku UKM kami bayar kontan kan ini nilainya besar ada proses dan semua pelaku usah seperti catering dan jasa lain sudah mengetahui bagaimana prosesnya," tandasnya lagi.
Mengenai angka kata dia tidak lebih dari Rp700 juta hanya sekitar Rp680 juta dan hal itu sudah direkap. Mengenai keterlambatan pembayaran karena kemarian anggrannya dari Pemda Kuningan lebih difokuskan ke pembayaran TPP.
"Sekali lagi saya tegaskan kalau hutang yang berhubungan dengan pemerintah pasti dibayar hanya butuh kesabaran karena ada peroses," pungkasnya.
Sebelumnya, Owner Mayang Catering Hj Nurhayati curhat mengenai hutang yang belum dibayar oleh Dinas Kesehatan dan Pemda Kuningan. Nilai hutang dari dua tempat itu mencapai Rp1 miliar.
"Untuk Dinas Kesehatan nilainya Rp280 juta, sejak pergantian kadis baru, hutang itu belum dibayar meski kami sudah menagih beberapa kali," ujar perempuan asal Tasikmalaya yang dikenal dengan sebutan Bu Mayang itu, Senin (25/3/2024).
Dikatakan, hutang itu terjadi pada masa Kepala Dinas Kesehatan sebelumnya dan kadis yang baru tidak mau bertanggungjawab. Mereka pernah datang ke Mayang namun untuk kerjasama yang baru bukan membayar hutang.
"Saya sudah berbicara ke kadis lama mengenai masalah ini. Namu, juga belum ada solusi. Untuk saat ini saya masih sabar. Namun, kalau tidak ada solusi mungkin akan mengambil jalur hukum karena ini hak," ujarnya.
Owner Mayang Catering Hj Nurhayati |
Diterangkan, selain Dinas Kesehatan, Pemda Kuningan juga mempunyai hutang nilainya Rp700 juta dan belum dibayar selama empat bulan ini. Sama seperti dengan Dinkes, pihaknya sudah menagih tapi belum dibayar.
"Secara pribadi masalah ini oleh anak saya sudah dilaporkan kepada Pak Pj Bupati Kuningan, mudah-mudahan ada pembayaran secepatnya karena kami juga sangat butuh terlebih untuk bayar THR pegawai," ucapnya.
Mantan Ketua Iwapi ini mengaku, meski tidak dibayar sekalipun tidak akan membuat usahanya bangkrut. Tapi yang harus diingat hutang itu pertanggungjawabannya bukan hanya di dunia tapi di akhirat juga.
Terpisah, Kadinkes Kuningan Dr Hj Susi Lusiyanti MM ketika dikonfirmasi oleh kuninganoke terkait masalah ini membenarkan. Namun, hutang itu terjadi bukan pada saat dirinya menjabat tapi kadis sebelumnya.
"Waalaikum salam, iya ada hutang, tapi itu zaman Pak Raji," ujar Susi menjawab pesan yang dikirim kuninganoke,com.(rdk)
Posting Komentar untuk "Kabag Umum Setda Kuningan: Hutang ke Mayang Catering Akan Dibayar, Saat Ini Tengah Diproses "