Satpol PP sendiri pindah ke Jalan Aruji depan PLN Kuningan atau menempati eks kantor Dinas Koperasi dan UKM Kuningan. Karena terbengkalai secara otomatis rumput dan ilalang tumbuh liar, kondisi ini sangat memprihatinkan.
Perlu diketahui bangunan ini diresmikan oleh mendiang Bupati Hj Ujte Hamid Suganda pada tahun 2016 dan kala itu dikhususkan untuk Satpol PP. Namun, sayang dalam perjalanan gedung ini banyak bermasalah.
Selain warna cat yang kusam, juga banyak bangunan yang rusak dan jebol. Sehingga setiap Kepala Satpol PP yang menjabat selalu mengeluhkan hal itu dan mau tidak mau mereka harus memperbaiki bangunan rusak.
Dibawah komando Agus Basuki, kantor dipindah agar lebih strategi dan faktor lainnya. Dibanding kantor yang lain, Satpol PP seperti "terbuang" jauh dari keramaian dan berada di komplek perkantoran Pemda Kuningan yang mangkrak.
Cerita-cerita horor sering diceritakan oleh pegawai baik yang lembur maupun yang piket, sehingga ada kabar pindah ke kantor baru bukan semata-mata alasan agar strategis, tapi karena teror hantu. Pasalnya, dari segi luas kantor yang dulu dan sekarang sepertinya yang lama lebih luas.
Pegawai Satpol PP sendiri selalu rutin mengontrol bangunan milik pemda, seperti yang dilakukan pada Minggu (25/3/2024). Hal ini bagian dari patroli dan pengawasan gedung aset milik Pemda agar tidak menjadi korban dari tangan-tangan jahil.
"Rencananya eks Satpol PP akan dijadikan kantor Damkar kalau nanti jadi dinas," ujar Sekretaris Satpol PP Kuningan Indra Ishak ketika dihubungi pasca anggota melakukan patroli dan pengawasan.
Dari catatan kuninganoke.com bangunan itu menghabiskan anggaran Rp3.087.691.000. Dana tersebut bersumber dari dari Ditjen Bima Administrasi Kewilayahan Kemendagri Rp1.962.691.000. Sedangkan sisa dari APBD Kuningan sebesar Rp775 juta..(rdk/foto satpol pp)
Posting Komentar untuk "Gedung Senilai Rp3 Miliar Terbengkalai, Satpol PP Rutin Patroli dan Pengawasan Bangunan Milik Pemkab Kuningan"