Di Acara Saka Pariwisata Mengabdi X Ramadhan Scout Istri Pj Bupati Dikukuhkan Sebagai Duta Anti Bullying

KUNINGAN (OKE)- Pj Bupati Kuningan Iip Hidajat mengukuhkan istrinya yang juga Ketua Tim Penggerakan PKK Kabupaten Kuningan Hj Susi Widyawati SSos sebagai Bunda Duta Anti Bullying Kuningan.

Pengukuhan dilakukan pada di acara Saka Pariwisata Mengabdi X Ramadhan Scout tahun 2024. Pengukuhan Duta Anti Bullying Kuningan merupakan komitmen Pemkab Kuningan dalam memerangi perilaku bullying di lingkup masyarakat maupun sekolah.

Acara digelar di Yayasan Pendidikan As-Shuaeba Al Islam Kelurahan Winduherang Kecamatan Cigugur. Pembukaan Saka Pariwisata Mengabdi X Ramadhan Scout tahun 2024.

Anggota Saka Pariwisata ini akan mengabdi selama 1 minggu ke depan (31 Maret – 5 April 2024) di lingkungan Kelurahan Winduherang untuk melakukan berbagai kegiatan seperti santunan anak yatim, berbagi takjil, Pesantren Kilat, Baksos, tadarus, pelaksanaan Lomba-lomba keagamaan dan lainnya.

Adapun Saka Pariwisata sendiri merupakan wadah pendidikan dan pembinaan di bidang pariwisata bagi anggota Gerakan Pramuka untuk membantu, membina, dan mengembangkan kegiatan pariwisata di Daerah. Di Kabupaten Kuningan sendiri Saka Pariwisata di bawah naungan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata.

Dalam arahannya, Pj Bupati menyebutkan bahwa kegiatan mengabdi ini merupakan bentuk peran serta para anggota Pramuka terlebih dalam mengimplementasikan Dasa Darma ke 1 dan ke 10.

“Taqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa merupakan implementasi bagi seorang Pramuka untuk berperan serta pada kegiatan mengabdi hari ini. Begitupun denga isi Dasa Darma ke 10, yaitu Suci dalam pikiran, perkataan maupun perbuatan, yang perlu menjadi landasan dalam perbuatan kalian dalam sehari-hari” kata Iip.

Iip menyebutkan bahwa Kuningan akan lebih maju jika warga Kuningan turut serta membangun Kuningan sesuai dengan kemampuan masing-masing.

“Maka saya berpesan kepada adik-adik semua untuk bisa membangun Kuningan sesuai dengan kemampuan masing-masing. Serta tunjukkan prestasi Dimana saudara sekolah, terus bertumbuh dan berkompetisi sehingga kelak akan lahir penerus yang membanggakan,” ujar Iip.

Sementara itu, Susi Widyawati menyebutkan bahwa ada 3 peran utama Duta Anti Bullying untuk mencegah perilaku Bullying. Adapun ketiga peran itu adalah bagaimana memberikan pemahaman apa itu bullying dan bagaimana pencegahannya.

Selanjutnya, yang kedua adalah membantu korban yang terindikasi bullying, sehingga ada bimbingan konseling kepadanya. Dan yang terakhir adalah menjadi contoh yang baik dengan tidak melakukan Bullying.

"Mari bersama kita mendukung program anti Bullying ini sehingga kejadian Bullying di Kuningan tidak terjadi lagi,” sebut Susi.

Acara di akhiri dengan pemberian santunan kepada anak yatim sebagai bentuk kepedulian Saka Pariwisata kepada sesama. Anak yatim menerima santunan tampak sangat bahagia.(rdk)