KUNINGAN (OKE)- Minggu, (03/03/2024), menjadi momen penting bagi proses seleksi terakhir Calon Anggota Paskibraka Kabupaten Kuningan tahun 2024, atau yang dikenal dengan Proses Pantukhir, yang telah resmi ditutup.
Acara penutupan yang dipimpin oleh Kepala Bidang Ketahanan Bangsa Kesbangpol Kabupaten Kuningan Drs. H. Hidayat Saleh , berlangsung di Kampus STKIP Kuningan. Acara penutupan ini juga dihadiri oleh Kapolsek Darma AKP Sutarja Fahrudin S.Pd., M.Pd selaku sesepuh pelatih paskibraka memberikan support dan dukungan langsung.
Dalam pengumuman hasil seleksi, Ketua PPI Kabupaten Kuningan, Fawaz Ibrahim, mengungkapkan bahwa dari 100 peserta, telah terpilih sebanyak 42 calon anggota Paskibraka, dengan rincian 21 putra dan 21 putri.
Mereka yang berhasil lolos telah melalui berbagai tahapan seleksi yang ketat, mencakup aspek administrasi, pancasila dan wawasan kebangsaan, intelegensia umum, kesehatan, parade, peraturan baris berbaris dan kesamaptaan, serta seleksi kepribadian.
Dalam sambutannya, Drs. H. Hidayat menekankan pentingnya peran Paskibraka sebagai sarana untuk mendidik calon pemimpin bangsa yang berkarakter, menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, dan berdisiplin tinggi. Dia juga mengapresiasi semangat, dedikasi, dan komitmen yang ditunjukkan oleh semua peserta selama proses seleksi.
Bagi calon yang berhasil terpilih, Drs. H. Hidayat mengingatkan bahwa tanggung jawab yang diemban bukanlah sekadar penghakiman atas superioritas, melainkan panggilan untuk melayani dengan tulus dan memberikan yang terbaik bagi negara dan masyarakat. Paskibraka, menurutnya, bukan hanya sekedar simbol pengibaran bendera, tetapi juga representasi dari karakter dan kepemimpinan yang dijunjung tinggi.
Kabid Hidayat juga menyoroti peran penting generasi Z sebagai produk bonus dari bonus demokratis saat ini. Generasi muda saat ini akan menjadi pemain utama dalam menentukan arah masa depan Indonesia dalam berbagai sektor, baik di pemerintahan maupun di sektor swasta.
“Dalam 20 tahun ke depan, kalianlah yang akan menjadi pemain utama untuk menentukan Indonesia ke depannya. Persiapkan diri kalian untuk mampu berkompetisi di masa yang akan datang dan ambillah posisi kepemimpinan di berbagai sektor,” tambahnya.
Meskipun demikian, peserta yang belum berhasil terpilih juga diberikan semangat dan dorongan untuk tidak patah hati. Drs. H. Hidayat menegaskan bahwa setiap peserta memiliki potensi untuk berkiprah dan mengabdi bagi negara,.'
Kemudian, Paskibraka adalah wahana untuk mendidik calon pemimpin bangsa yang berkarakter Pancasila, berdisiplin tinggi, dan mampu mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Dengan demikian, proses seleksi Paskibraka tahun 2024 di Kabupaten Kuningan tidak hanya berhenti pada pemilihan anggota, tetapi juga menjadi peringatan akan pentingnya kepemimpinan yang berkarakter dan tanggung jawab terhadap bangsa dan negara.
Selamat kepada para calon terpilih, dan semangat untuk para peserta yang belum berhasil, karena perjalanan menuju kepemimpinan yang bertanggung jawab masih panjang dan penuh peluang.(rdk)
Posting Komentar untuk "Dari 100 Peserta, 42 Calon Paskibraka Kabupaten Kuningan Akhirnya Terpilih"