Kerugian Pohon Tumbang di Desa Puncak Adalah Rp313 Juta, Ini Rinciannya

KUNINGAN (OKE)- Hasil pendataan kerugian akibat pohon beringin tumbang di Dusun Mulya Asih 1 RT 25/08 Desa Puncak Kecamatan Cigugur yang dilakukan oleh UPT Damkar Kuningan jumlah kerugian adalah Rp313 juta.

Sebenarnya total ada tiga rumah yang tertimpa, namun yang mengalami kerusakan berat adalah 2 unit rumah. Agus (45) dan Nia (38), rumah dihuni 4 jiwa dan dua orang dibawa ke RS. Lalu, Rumah Parli (62) dan Yati (40) yang dihuni 5 jiwa dan ada 3 orang yang dilarikan ke RS. Kemudian, rumah Alhari (50) dihuni 6 jiwa dan tidak ada korban.

Menurut Kepala UPT Damkar Kuningan Andri Argra Kusumah SE rumah Parli berukuran 10 X 6 = 60 M2 X @Rp2,5 juta total Rp150 juta, 2 unit Honda Supra Fit dan Suzuki Smash Rp5 juta. Lalu, alat-alat elektronik Rp5 juta, alat-alat rumah tangga Rp8 juta total Rp168 juta.

Sementara itu kata Andri, untuk rumah Agus yang berukuran 8 X 6 = 48 M2@Rp2,5 juta= Rp120 juta. Lalu, 2 unit motor Honda Vario dan Honda Beat Rp12 juta, alat-alat elektronik Rp5 juta, alat rumah tangga Rp8 juta sehingga total Rp145 juta.

"Kerugian akibat pohon tumbang itu adalah Rp313 juta, hasil rincian Rp145 juta dan Rp168 juta," ujarnya.

Mengenai proses pembersihan pohon yang dilakukan oleh berbagai pihak kata Andri adalah 2 jam 50 menit atau dari pukul 09.25- 12.15 WIB. Adapun pohon beringin tingginya adalah 55 meter dan diameter 10 meter.

Menurut Andri dari kronologis yang disampaikan Agus, bahwa pukul 04.15 WIB dirinya tengah duduk di ruang duduk depan saat itu angin kencang dan mendengar suara keras jatuh. Lalu, ia berlari keluar memeriksa didapati pohon beringin sudah menimpa rumahnya dan Parli.

Mengenai identitasnya korban yang berjumlah lima orang adalah Parli (60),Yati (40), Riska(7),Nia (38), Zia (7) dan -Ervan (1). Korban dalam penanganan medis di RSU Sekarkamulyan Cigugur Kuningan.

Mengenai kendali dalam penanganan pohon beringin ini adalah karena diameter yang lumayan besar dan berumur ratusan tahun, sehingga pohon keras dan menyulitkan dalam pemotongan serta harus hati-hati.

Pada saat itu, Pj Bupati Kuningan Iip Hidajat langsung ke TKP. Setelah itu langsung ke RS Sekarkamulyan untuk menengok 5 korban.(rdk)

(rdk)