Salah Input Data di Situs KPU Kuningan Ditemukan lagi, Selisihnya Sama 800 Suara

 

Warga yang akan menyalurkan hak pilihnya, terlebih dahulu melihat nama-nama Caleg.

KUNINGAN (OKE)-  Setelah salah input data ditemukan di situs KPU Kuningan ramai dibicarakan oleh warganet, laporan serupa kembali disampaikan oleh warga kali ini di grup FB setelah kuninganoke.com men-share berita.

Laporan disampaikan oleh akun bernama Edi Hendrawan. Ia menyampaikan bahwa kejadian serupa terjadi di Desa Margacina Kecamatan Karangkancana tepatnya di TPS 005.

kuninganoke.com sendiri langsung mengecek ke situs KPU dan apa yang disampaikan ternyata benar. Di TPS 005  jumlah seluruh suara sah 136 dan jumlah suara tidak sah 1 sehingga total juara sah dan tidak sah 137.

Sementara itu, pada perolehan suara sah pasangan Amin mendapatkan suara 61, pasangan nomor 2 Prabowo-Gibran mendapatkan 857. Sedangkan pasangan nomor 3 Ganjar-Mahfud hanya 18 suara. 

Begitu dicek formulir C ternyata paslon nomor 2 hanya mendapatkan 57 suara, sehingga terjadi selisih 800. Anehnya selisih ini sama terjadi dengan yang di TPS 001 Desa Sakertabarat Kecamatan Darma.

Ketika hal kembali dikonfirmasi kepada Ketua KPU  Kuningan Asep Budi Hartono, yang bersangkutan belum memberikan jawaban meski sudah dikirim pesan Selasa (15/2/2024) pukul 19.17 WIB.

Sebelumnya, Pasca hasil hitung cepat Pilpres diumumkan, banyak pendukung yang kalah mereka mencari hasil perolehan suara di situs KPU Kuningan terutama hasil perolehan suara per TPS. 

Hal ini dilakukan karena banyak unggahan di medsos antara hasil perolehan suara di TPS berbeda dengan hasil input di situs KPU. Ternyata untuk di Kuningan sendiri ada laporan yang masuk ke IG kuninganoke.

Setelah dicek di situs KPU ternyata benar apa yang dilaporkan oleh warga. Kesalahan input data terjadi di TPS 001 Desa Sakertabarat Kecamatan Darma, dimana hak pilih 206, ada 201 suara sah dan 5 suara tidak sah.

Dari perolehan suara sah  pasangan nomor 1 Amin mendapatkan suara 99, pasangan nomor 2 Prabowo -Gibran 878 dan Ganjar-Mahfud  24 suara sehingga total suara adalah 979, padahal suara sah 201 sehingga ada selisih 778.

Sementara itu ketika dicek di formulir C terjadi perubahan angka di nomor 2 bertambah 800 suara. Sedangkan paslon nomor 1 dan 3 tetap sehingga hal ini membingungkan.

Ketika hal ini dikonfirmasikan Kamis (15/2/2024) kepada Ketua KPU Kuningan Asep Budi Hartono, menyebutkan masih proses dan upload foto dari C hasil itu belum semua masuk  sehingga terus bergerak.(rdk)

Location:

Berbagi :