Pemilu di Cibeureum Aman Karena Panwascam Lakukan Tiga Hal Ini

KUNINGAN (OKE)-Ketua Panwascam Cibeureum Rahman yang didampingi para anggota mengaku, menjelang masa tenang tanggal 11 – 13 Pebruari 2024, Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Cibeureum Kabupaten Kuningan meminta semua kelembagaan Pengawas Kecamatan ( Komisioner, Kesekretariatan, PKD dan PTPS ) benar-benar membuka mata dan telinga terhadap kemungkinan terjadinya pelanggaran.

Hal ini karena selama masa tenang, ada potensi terjadinya pelanggaran, seperti money politik dan intimidasi terhadap pemilih.

"Pada proses tahapan masa tenang, masyarakat diberi kesempatan untuk merenungkan calon yang tepat untuk dipilihnya. Sehingga, partai politik tidak boleh untuk melakukan kampanye," ujarnya kepada wartawan pada saat jumpa pers, Rabu (28/2/2024) sore.

Dikatakan, pada masa itu, dapat berpotensi terjadinya pelanggaran, seperti money politik dan intimidasi terhadap pemilih, sehingga Panwaslu Kecamatan, PKD dan PTPS benar-benar membuka mata dan telinga terhadap potensi pelanggaran tersebut.

Jika nantinya ditemukan pelanggaran, kata dia, harus segera memberikan informasi kepada Bawaslu Kabupaten Terkadang memang dalam proses pengawasan Pemilu ada saja kelemahan dari berbagai sisi, baik secara teknis maupun payung hukum, yang belum ter-cover dalam pelaksanaan-pelaksanaan teknis di lapangan.

"Namun, kita harus siap dalam menghadapi potensi pelanggaran yang ada. Artinya, semua pengawas harus lebih meningkatkan koordinasi antar pengawas di semua tingkatan, dan memastikan seluruh jajarannya dapat menyampaikan informasi secara utuh," tandasnya.

Dikatakan, Panwaslu Kecamatan Cibeureum telah melakukan kerja-kerja pengawasan yang mengedepankan tindakan pencegahan. Artinya pelanggaran peserta Pemilu tidak perlu terjadi, jika semua pengawas betul-betul melakukan pencegahan.

Dimasa tenang pemilu 2024, panwaslu kecamatan mengadakan berbagai langkah kegiatan patroli pengawasan menyeluruh di wilayah kerja Panwaslu Kecamatan Cibeureum, Patroli di media sosial dan Penertiban Alat Peraga Kampanye (APK).

"Ini kunci sukses kegiatan Pemilu berjalan di wilayah Cibeureum. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung sehingga pelaksanaan Pemilu yang merupakan pesta demokrasi berjalan lancar," ujar Rahman.

Mengenai APK yang berhasil ditertibkan jumlahnya mencapai ratusan APK dan pihaknya menyimpan di gudang. Bagi yang membutuhkan bisa diberikan karena pemilik APK sudah tidak membutuhkan.

"Pada proses pembersihan memang bukan hanya gambar tapi juga tiangnya penyangga sehingga di gudang banyak," ujarnya.(rdk)