KUNINGAN (OKE)- Bencana longsor di Kabupaten Kuningan terus terjadi karena hujan deras terus mengguyur kota kuda nyaris tiap hari. Berdasarkan data yang masuk ke BPBD Kuningan ada dua kejadian yang terjadi pada Sabtu (10/2/2024).
Menurut Kalak BPBD Kuningan Indra Bayu Permana lokasi longsor pertama terjadi di Lingkungan Tarikolot RT.027 RW.006 Kelurahan Citangtu Kecamatan Kuningan pada pukul 17.30 WIB. Dalam insiden ini TPT Rumah milik Ibu Titi (55), yang dihuni 1 KK, 2 Jiwa longsor menimpa dinding bagian samping rumah milik Kemon (55), 1 KK 4 Jiwa.
"TPT Rumah Milik Ibu Titi dengan ukuran P= 15 m x T= 5,5 m x L= 30 cm longsor. Longsor terjadi karena hujan dengan intensitas lebat dari pukul 15.00-18.00 WIB. Selain itu kurangnya saluran drainse/pembuangan.
Mengenai upaya yang sudah dilakukan kata Indra adalah aparat Kelurahan dan Masyarakat melakukan pembersihan material TPT, membongkar bangunan rumah milik Ibu Titi dapur dan kamar mandi yang berpotensi longsor dan ambruk. Lalu, penebangan pohon yang berpotensi tumbang
Kemudian insiden longsor berikutnya terjadi pada Sabtu (14/2024) di Blok Pahing RT.001 RW.001
Desa Taraju Kecamatan Sindangagung, dimana TPT belakang rumah (kandang ayam) milik Bapak Suja (70 th, 1 KK 5 jiwa) longsor ukuran P= 7 m, L= 5 m, T= 7 m. Longsoran tanah menutup saluran irigasi pertanian dan sebagian kolam ikan Bpk. Juhari (57 th).
Dampak dari insiden itu juga mengakibatkan TPT irigasi retak-retak dan terkikis serta bagian dapur rumah (7 m x 4 m) terancam terbawa longsoran. Sedangkan Pengerjaan pembersihan material longsoran, pembuatan jalur air selesai dilaksanakan.
" Tebing/TPT masih berpotensi mengalami longsor susulan. Saluran irigasi sudah kembali mengalir normal. Langkah lanjutan dikoordinasikan dengan pihak desa dan pihak terkait lainnya," ujar pria yang dipanggil IB itu Minggu (11/2/2024).(rdk)
Posting Komentar untuk " Insiden Longsor Terjadi di Citangtu dan Taraju, Rumah Warga Dibongkar, TPT Irigasi Rusak dan Kolam Ikan Tertutup"