KUNINGAN (OKE)- Ketua KPU Kuningan Asep Budi Hartono menyebutkan, ada 4.700 warga Kuningan yang sudah masuk DPT tidak akan memilih di kota kelahirannya. Hal ini karena mereka memutuskan pindah pemilih keluar kota tempat mereka saat ini bekerja.
"Karena warga Kuningan banyak di perantauan sehingga mereka memutuskan untuk pindah pemilih dan sudah difasilitasi oleh kami," ujar pria yang akrab dipanggil Abuhar itu, Selasa (13/2/2024).
Bukan hanya yang pindah ke luar Kuningan, tapi yang pindah ke Kuningan juga banyak. Bahkan jumlahnya lebih banyak yakni menjadi 6.700. Penyebab, banyak yang memilih di Kuningan karena sama masalah pekerjaan.
"Sala satunya adalah banyak pemilih di Husnul Khotimah. Di tempat tersebut banyak pengejar dari luar kota. Totalnya sekitar 750 orang, selebihnya menyebar," ujarnya lagi.
Pada kesempatan itu, Abuhar menyebutkan untuk pendistribusian logistik di Kabupaten Kuningan berjalan lancar. Kalau pun yang menjadi perhatian adalah TPS 12 di Leuwikeris Desa Cieurih Kecamatan Cidahu.
"Karena lokasinya terpencil, maka logistik dikirim melalui Desa Cikeusik Kecamatan Cidahu atau harus memutar ke desa lain," jelasnya.
Sekadar informasi DPT Pemilu Kuningan sebanyak 895.041 orang, terdiri dari 451.495 pemilih laki-laki dan 443.546 pemilih perempuan, yang tersebar di 3596 TPS se- Kabupaten Kuningan.(rdk)
Posting Komentar untuk "Ada 4.700 Warga Kuningan Dipastikan Tidak Memilih di Kota Kelahirannya "