KUNINGAN (OKE)- Ditengah lonjakan harga beras di masyarakat, Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan, secara rutin setiap Minggu menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) & Pasar Tani Petani Milenial di Car Free Day. Bertempat di depan pendopo, GPM & Pasar Tani selalu ramai dikunjungi masyarakat Kabupaten Kuningan.
Terlihat dari pagi Pukul 06.00 WIB acara digelar, masyarakat sudah berbondong-bondong rela mengantri untuk mendapatkan Beras SPHP. Setiap Minggunya beras SPHP ini selalu menjadi primadona, hanya dalam hitungan jam beras sudah terjual habis.
Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan Dr. Wahyu Hidayah, M.Si untuk Minggu, 25 Februari 2024 pihakya bersama Bulog Cirebon menyediakan Beras SPHP sebanyak 20 Ton.
"Alhamdulillah setelah Minggu kemarin 15 ton habis terjual, kini pun sama habis terjual dalam waktu 2 jam, bahkan masih kurang,” ujarnya.
Dikatakan, GPM & Pasar Tani Petani Milenial merupakan upaya dari Pemerintah dalam menyediakan akses yang lebih terjangkau terhadap pangan bagi masyarakat, terutama bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah, sehingga dapat memenuhi kebutuhan gizi dasar dengan biaya yang lebih terjangkau
“Dan respon dari masyarakat juga sangat positif, mereka sangat terbantu dengan adanya GPM & Pasar Tani, terlebih ditengah lonjakan harga beras saat ini," sebunya.
Untuk harga beras, dijual harga 52.000/5 Kg beras, terigu Rp10.500/Kg, gula pasir 16.500Kg. Kemudian minyak goreng 15.500/kg. Untuk harga produk pertanian maupun olahan nya yang dijual di Pasar Tani juga masih terbilang stabil seperti biasa.(rdk)
Posting Komentar untuk "20 Ton Beras Ludes Diborong Warga, Gerakan Pangan Murah dan Pasar Tani Milenial Bantu Kesulitan Warga"