KUNINGAN (OKE)- Bukan hanya kawasan Palutungan yang diserbu wisatawan, tapi semua objek wisata yang ada di kota kuda termasuk Waduk Darma yang selama ini menjadi ikon Kabupaten Kuningan.
Setelah direvitalisasi selama dua tahun dengan biaya Rp30 miliar, Waduk Darma menjadi pangling, terlebih ada fasilitas baru mirip dermaga membuat pengunjung betah berlama-lama di pinggir waduk.
"Alhamdulillah hari kemarin 31 Desember pengunjung mencapai 4.100 orang. Har ini 1 Januari 2024 bisa mencapai 7.000 sampai 8.000 pengunjung," ujarnya Pengelola Objek Wisata Darma Umar Hidayat.
Pria yang juga Kades Jagara Kecamatan Darma itu mengaku, dengan tarif normal Rp15 ribu pengunjung terus meningkat terutama dari luar daerah. Kelebihan berwisata ke Waduk Darma adalah tempat parkir luas begitu juga fasilitas lainnya.
"Meski tempat wisata di Kuningan bertambah, tapi kalau belum ke Waduk Darma rasa belum lengkap, sehingga tidak aneh kalau tempat ini menjadi ikon Kuningan," jelasnya.
Umar menyebutkan, para pengunjung bisa juga menikmati bermalam di pinggir waduk dengan cara camping. Pengunjung akan merasakan sensasi bermalam di pinggi waduk.
"Fasilitas ini baru hasil kerjasama dengan Kompepar Jagara. tinggal datang dan harga sewa tendanya pun terjangkau," jelasnya.
Sekadar informasi pembangunan Waduk Darma memiliki sejarah panjang. Dimulai pada tahun 1923 saat Belanda melakukan perencanaan dan penelitian, ground breaking tahun 1938. Namun sayang terhenti karena adanya perag dunia II.
Kemudian, pembangunan waduk yang lokasinya berada di beberapa desa di Kecamatan Darma ini dilanjutkan pada 1951-1962 oleh Pemerintah RI. Waduk Darma merupakan tonggak pembangunan infrastruktur di era kemerdekaan dimulai.
Perlu diketahui Waduk Darma mempunya luas daerah pengaliran sungai (DPS) sekitar 23,50 KM terletak di hulu sungai Cisanggarung dan berjarak 12 KM dari pusat Kota Kuningan.
Dari catatan, sebelum dibendung, lahan tersebut merupakan tanah bengkok Desa Darma, Sakerta Barat, Sakerta Timur, Paninggaran dan Desa Cipasung. Sedangkan luas waduk 427 Ha, dengan kapasitas genangan air maksimal 39 juta M3.
Fungsi waduk adalah irigasi 19.737 Ha yang dibagi ke dua wilayah Kabupaten Kuningan 6.6620 H dan Cirebon 13.117 Ha. Selain itu juga dimanfaatkan oleh PAM Kuningan untuk air minum.(rdk)
Posting Komentar untuk "Tanggal 1 Januari 2024, Kunjungan ke Waduk Darma Capai 8.000 Orang "