KUNINGAN (OKE)- Sebelum dimakamkan jenazah Didin (30) warga Desa Kertayasa Kecamatan Sindangagung terlebih dahulu dibawa ke RS Bhayangkara Kabupaten Indramayu oleh pihak kepolisian. Hal ini untuk mengetahui penyebab pasti almarhum meninggal.
Sebenarnya pihak keluarga awalnya menginginkan almarhum segera dimakamkan. Namun, pihak kepolisian ingin mengetahui pasti penyebab kematian, terlebih ada lebam di leher.
"Iya jenazah sempat di bawa ke RS Losarang, karena polisi ingin mengetahui penyebab kematian. Meski pihak keluarga sudah pasrah. Dari informasi yang saya peroleh ada lebam di bagian leher," ujar kades Kertayasa Arief Amirudin, Rabu (31/1/2024) pagi.
Ia mengatakan, tidak mengetahui pasti apa hasil dari otopsi tersebut. Namun, yang pasti jenazah sudah dibawa lagi ke rumah duka pada dini hari dan pada pagi hari langsung dimakamkan.
Semetara itu, wartawan sendiri belum mendapatkan informasi pasti terkait kasus ini meski di medsos beredar ada video penangkapan yang diduga terlibat dalam kematian korban. Dari kabar pihak kepolisian akan memberikan keterangan kepada para awak media pada sore hari usai gelar perkara.
Seperti diketahui warga Gang Delima RT 04/03 Kelurahan Awirarangan Selasa (30/1/2024) digegerkan dengan penemuan mayat di sebuah kontrakan. Ternyata mayat itu identitasnya adalah Didin (30) warga Kertayasa yang baru mengontrak 3 bulan.
Awalnya korban meninggal diperkirakan karena sakit dan ditemukan oleh rekannya. Selama ini korban berwiraswasta dan pada pagi hari terlihat masih aktivitas.
Pasca ditemukan warga setempat lapor kepada pihak Kelurahan dan kepolisian. Tidak berselang lama pihak Inafis Polres Kuningan tiba di TKP dan langsung membawa mayat ke RSUD 45 Kuningan untuk diotopsi.
"Laporan masuk ke saya pukul 13.00 WIB, tapi ditemukan pukul 10.30 WIB. Dari keterangan ternyata korban belum pernah laporan ke kelurahan. Didin aslinya penduduk Kertayasa," ujar Lurah, Awirararangan, Romli, Selasa sore.
Almarhum yang merupakan pedagang kata Romli mengontrak di kontrakan milik Jumad warga Desa Cibinuang Dusun Cikopo Kecamatan Kuningan. Dari kabar karena sakit meninggalnya.
Terpisah, Kades Kertayasa Arief Amirudin membenarkan meninggal adalah warganya. Terkait kronologi meninggalnya korban pihaknya belum mengetahui.
"Dari keterangan warga pada pagi harinya masih aktivitas dan meninggal pukul 10.30 WIB," ujar Arief.
Rencana kata dia, pasca diotopsi akan langsung di makamkan di Kertayasa. Sebelum di Kuningan almarhum pernah berkerja di Jakarta.
"Sepengetahuan saya Didin kerja di salon dan memang kabar terakhir kerja di Kuningan dan selalu ngekos. almarhum memang masih lajang belum menikah," ujarnya.(rdk)
Posting Komentar untuk "Sebelum Dimakamkan, Mayat yang Ditemukan di Kontrakan Sempat Dibawa ke RS Bhayangkara, Ada Lebam di Leher"