"Iya mayat itu adalah Abah Rusda yang kita kemarin cari secara gabungan. Pasca ditemukan langsung dimandikan dan sholatkan. Setelah itu dikebumikan. Korban terbawa hanyut ketika pergi ke sawah," ujar Kalak BPBD Kuningan Indra Bayu Permana, Rabu (3/1/2023) siang.
Diterangkan, pihaknya langsung melakukan serah terima survivor atas nama Rusda yang sempat hilang semenjak hari Senin (1/1/2024. Korban ditemukan pada tanggal 3 Januari.
"Sehubungan hal tersebut operasi SAR dinyatakan dihentikan. Semoga almarhum meninggal dalam keadaan husnul khotimah," jelasnya.
Sekadar informasi korban hilang sejak Senin (1/1/2024) sore sekitar pukul 17.30 WIB. Adapun lokasinya hilangnya korban adalah di sebuah sawah yang berada di Dusun Wage RT 008 RW 004 Desa Kapandayan Kecamatan Ciawigebang
"Pak Rusda pergi berladang pada pagi hari pukul 08.00 WIB dan sampai saat ini belum kembali pulang ke rumah. Anggota keluarga mengecek ke lokasi ladang tersebut ternyata korban tidak ada di ladang, yang ada hanya 1 unit sepeda yang dipakainya," ujar Indra.
Mengenai upaya oleh pihak BPBD Kuningan adalah pada Selasa (2/1/2023) pukul 08.30 WIB BPBD mengirimkan Tim Assessment untuk menentukan langkah lanjutan yang akan dilakukan.
Kemudian, Aparat Desa, Aparat Kecamatan, TNI, POLRI dan BPBD melakukan peninjauan ke lokasi dan melakukan penyisiran di sekitar anak sungai Cigresik dan ke arah desa-desa sekitar desa Kapandayan.
Selanjutnya, Pukul 14.00 BPBD Kuningan mengirimkan TIM SAR ke lokasi awal diduga hilang menyusuri anak sungai bersama Polri, TNI, Aparat Desa, masyarakat dan relawan. Kemudian, Aparat Desa, Aparat Kecamatan, TNI, Polri dan BPBD menyebarkan informasi ke Aparat Desa tetangga dan menghimpun serta menelusuri informasi dari Aparat Desa dan masyarakat sekitar wilayah Desa Kapandayan.
"Pada Pukul 15.30 WIB Operasi SAR dihentikan dan akan dilanjutkan Hari Rabu, 03 Januari 2024 Pukul 08.00 WIB bersama Tim Basarnas Korpos Cirebon," ucapnya Selasa (2/1/2024) malam.(rdk/foto BPBD kuningan/didin)
Posting Komentar untuk "Mayat yang Ditemukan di Jatimulya Ternyata Warga Desa Kapandayan"