Lahir di Kuningan, Pasangan Suami Istri Kompak Nyaleg, Arya Permana Graha DPR RI dan Paramitha Astriani di DPRD Jabar

KUNINGAN (OKE)- Fenomena pasangan suami istri nyaleg pada Pileg memang bukan hal yang baru, termasuk pada tahun 2024. Dari Kabupaten Kuningan sendiri ada pasutri bernama Arya Permana Graha DPR RI dan Paramitha Astriani yang memutuskan maju sebagai Caleg dari Partai Persatuan Pembangunan.

Pasutri asli Kuningan itu benar-benar mencuri perhatian warga , karena dari Kuningan sendiri terbilang jarang yang memutuskan nyaleg bersamaan. Untuk Arya sendiri Pileg kali ini merupakan kali kedua. Sedangkan untuk sang istri merupakan yang pertama.

Dengan modal memperoleh suara 21.477 pada Pileg 2019, Arya optimis bisa melenggang ke Senayan. Apalagi untuk Pileg 2024 ia memperoleh nomor urut 1 Dapil Jabar X (Kuningan, Ciamis, Kota Banjar dan Pangandaran).

Sementara sang istri bertarung di Dapil Jabar XIII (Kuningan, Ciamis, Kota Banjar dan Pangandaran) dengan nomor urut 3. Meski pendatang baru tapi dengan pengalaman politik yang sudah matang dari sang suami tentu menjadi modal bagus untuk meraih satu kursi.

Bagi Astri peran suami yang juga Bendahara Umum DPP PPP serta Staf Khusus Presiden Bidang Kerjasama, Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan sangat besar, sehingga ketika ada kesempatan maka memutuskan maju.

"Kami mencalonkan diri karena ingin bermanfaat bagi tanah kelahiran. Dengan menjadi wakil rakyat akan banyak yang diberikan ke Kuningan," tandas Arya, Minggu (7/1/2024).

Pria yang dikenal ramah dan berkulit putih ini memang pituin Kuningan. Ia lahir 45 tahun yang lalu dan merupakan alumni dari SMAN 3 Kuningan angkatan 1997. Sedangkan tempat tinggalnya adalah di Jalan Dewi Sartika Lingkungan Kebumen Kelurahan Kuningan Kecamatan Kuningan.

Sementara sang istri adalah warga Desa Galaherang Kecamatan Maleber. Kini mereka dikarunia dua orang anak dan tinggal di Perum Cigadung Regency Kecamatan Cigugur.

Kang Arya sapaan akrabnya dari kecil aktif di berbagai organisasi sehingga ia memiliki kemampuan komunikasi, analisis dan teknologi sehingga oleh partai berlambang kabah di berikan posisi penting sebagai Bendahara Umum dan hingga saat ini ia bisa menjalankan amanah tersebut dengan baik.

"Saya lahir dan besar di Kuningan. Untuk TK saya dimulai dari Aissyiah Kecamatan Cigugur. Sekolah dasar si SDN 4 Kuningan dan SMAN 3 Kuningan. Untuk Jepang perguruan tinggi pernah di STIE (cikal bakal Uniku Fakultas Ekonomi) dan dilanjutkan di Universitas Bung Karno," ujar pria yang juga aktif di kepramukaan itu.

Sementara itu, sebelum terjun ke politik, Arya pernah bekerja sebagai penyiar Radio Suara Pendidikan pada tahun 1997-2001, tahun 2002-2004 menjadi Direktur Indie Production. Lalu Tenaga Ahli DPR RI dari tahun 2004-20019.

Selanjutnya, menjabat Staf Khusus Dewan Pertimbangan Presiden 2009-2022 dan sekarang ini Staf Khusus Presiden Bidang Kerjasama, Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan.

"Saya memang belum menjadi wakil rakyat, tapi dengan jaringan yang saya miliki saya selalu menggiring program-program kegiatan pemerintahan pusat untuk dilakukan di Kuningan dan sudah cukup banyak dan silahkan di cek," tandasnya.

Agar keinginan menjadi wakil rakyat tercapai, Arya dan istri terus gencar blusukan ke warga untuk menerangkan program-program yang akan diberikan apabila menjadi wakil rakyat.

Warga Kuningan sendiri tentu harus punya wakil di pusat dan Arya bisa menjadi pilihan tepat. Sedangkan utuk di DPRD Jabar ada Paramitha. Dengan mempunyai wakil di DPR RI dan DPRD maka akan banyak positif yang akan mereka lakukan untuk kota kelahiran.(rdk)