"Dengan adanya kenaikan jumlah wisatawan tentu membuktikan Kuningan menjadi destinasi wisata. Tugas kami sekarang dengan teman-teman adalah mengajak mereka datang lagi dalam jumlah lebih banyak," ujar Elon.
Tempat wisata sendiri terus berkembang di kota Kuningan. Elon yang baru bertugas tiga bulan akan berusaha semaksimal mungkin melakukan yang terbaik agar pada tahun 2024 yang datang lebih banyak lagi.
"Adanya kalendar kegiatan wisata juga bagian dari peningkatan jumlah wisata. Dengan terencana secara matang maka sekecil apapun kegiatan pasti ada hasilnya," tandasnya lagi.
Sementara itu, dengan target PAD dari sektor wisata naik menjadi 30 persen, tentu pihaknya bersama teman-teman akan bekerja keras akan bisa mengajak pengunjung datang ke Kuningan lebih banyak lagi dan kembali lagi.
Sekadar informasi, jumlah kunjungan yang paling banyak datang adalah ketika momen liburan baik liburan sekolah, lebaran hingga liburan menjelang akhir tahun. Sedangkan sisanya adalah pada saat weekend.
Selain Waduk Darma, kawasan Palutungan menjadi penyumbang terbanyak wisatawan. Selain tentu juga objek wisata yang ada di Kuningan timur. Selama ini wisata di Kuningan didominasi oleh wisata air dan non air.
"Target PAD naik bisa tercapai dengan cara harus berkolaborasi. Artinya tugas dirinya sebagai kadis mendatangkan wisatawan sebanyak mungkin. Sedangkan Bappenda dan jajaran melakukan semua yang datang itu menjadi pajak dan retribusi kepariwisataan. Ini yang disebut kolaborasi karena punya tugas masing-masing," ujar Elon.
Elon tidak menampik kesadaran pengelola wisata masih rendah terutama dalam keterbukaan informasi mengenai data pengunjung. Hal ini menunjukan membangun kesadaran itu berat.
Untuk itu pihaknya akan melakukan upaya dimana berbagai komponen akan dikerahkan baik dengan duta wisata untuk mengkampanyekan sadar dengan data, kesadaran sapta pesona dan lain sebagainya.
"Yang terpenting penegakan kepatuhan pasti akan dilakukan dengan kewenangan masing-masing," ujar mantan Ketua Karang Taruna Kuningan itu.
Ditanya mengenai anggaran untuk dinas apakah pada tahun 2024 lebih besar dari tahun sebelumnya, karena dengan peningkatan PAD tentu harus didukung dengan anggaran yang besar pula. Menurut, Elon bagi dia yang terpenting adalah politik kebijakan.
"Sekal lagi yang paling penting adalah politik kebijakan. Anggaran akan mengikuti. Poltik kebijakan bagi kami adalah spirit yang paling utama. Dengan duit pun kalau tidak ada politik kebijakan akan berat," pungkasnya.
Sebelumnya, dengan diluncurkannya tagline dan logo Kuningan Beu serta juga kalender even wisata selama 2024 memberikan harapan besar pada sektor wisata untuk memberikan sumbangsih kepada PAD Kabupaten Kuningan.
Menurut Pj Bupati Kuningan Iip Hidajat dilaunching logo dan tagline Kuningan Beu adalah utuk mengajak wisatawan untuk datang ke Kuningan. Adanya peluncuran ini akan memberikan dampak positif bagi pemerintah dan warga.
"Adanya launching ini bisa meningkatkan harkat martabat masyarakat Kuningan termasuk perekonomian Kuningan, untuk itu kita harus ramah,'" tandasnya.
Diterangkan, saat ini sektor pariwisata baru menyumbang PAD sebesar 8 persen dan tahun ini ditargetkan naik menjadi 30 persen. Dengan adanya program yang diluncurkan hari ini bagian dari peningkatan PAD dan semua pihak agar mendoakan target ini tercapai.
Mengenai sarana wisata untuk menunjang PAD yang harus naik ini, kata Iip belum memadai. Pihaknya nanti akan mengambil langkah apakah kolaborasi B to B atau G to G. Intinya pemerintah akan melihat mana yang memungkinkan.
Berikut Agenda Kegiatan Wisata 2024
Ragam Pesona Kuningan
Kuningan Fair
Carnaval Hari Jadi Kuningan
Babarit
Kuningan Fashion Week
Festival Budaya Agraris Kuningan
Seren Taun (22 Rayagung - Cigugur)
Sedekah Bumi (Oktober - Desa Wisata Cibuntu)
Kawin Cai (Oktober - Desa Babakan Mulya)
Festival Ngakeul (Oktober)
Mapag Cai Kahuripan (Oktober - Desa Linggasana)
Abringkeun Di Bumi Dukuh Badag (Oktober - Desa Dukuh Badag)
Babarit Lembur (Oktober - Desa Sagarahiang)
Festival Durian (Februari )
Sanguan "Sajian Nguliner Khas Kuningan"
Fstival Kampung Sunda (Februari-Desa Babakanmulya Kecamatan Jalaksana)
Kuningan Outdoor Sport Tourism
Kuningan Runner (Oktober)
Kemah Bakti Saka Pariwisata (September)
Oltrad" Olah Raga Tradisional (September)
Festival Ciremai (Juni)
Pacuan Kuda (Oktober)
Camver Van & Rally Wisata (Juli)
Festival Linggarjati-Febrarai
Festival Ngakeul (Oktober)
Festival Angklung (November)
Darma Sagara Fest (Agustus
Tour De Linggarjati (Tdl) (September)
Posting Komentar untuk "Jumlah Wistawan yang Berkunjung ke Kuningan Naik 400 Ribu "