TKP Laka Lantas Maut, 1 Tewas dan 5 Dirawat di RS

KUNINGAN (OKE)- Kabar terbaru daru insiden laka lantas di Jalan Lingkar Timur Kuningan yang menyebabkan satu penumpang mobil meninggal dan lima di rawat di rumah sakit adalah jenazah atas nama Bahrul Ulum (30) dibawa pulang ke Pandeglang Provinsi Banten.

Jenazah sempat dipulasara di kamar mayat RSUD 45 Kuningan. Setela beres langsung diangkut ambulan. Pada saat pulang ikut juga Basri mengalami patah tulang kanan yang sempat dirawat di RSUD 45 Kuningan.

Gegara Supir Ngantuk, Mobil Berpenumpang 6 Orang Terjun ke Jurang, 1 Tewas dan Sisanya Dirawat di Dua RS

"Sudah pulang tadi pukul 13.30 WIB. Kepulangan jenazah diurus oleh pihak perusahaan. Dari kabar mereka tengah bekerja di sebuah proyek di Kecamatan Cilimus," ujar Wawan Petugas Kamar Jenazah RSUD 45 Kuningan kepada kuninganoke.com, Kamis (18/1/2024) sore.

Diterangkan, karena ingin dekat dengan keluarga, satu orang yang dirawat ikut pulang bersama jenazah. Korban yang meninggal mengalami luka parah sehingga nyawanya tidak bisa tertolong.

Sementara itu, dari kabar rombongan yang itu pulang dari tempat proyek dan akan menuju ke kontrakan di Desa Ancaran Kecamatan Kuningan. Namun, nahas sebelum tiba ke kontrakan terjadi insiden gegara mengalami ngantuk.

"Saya belum ada kabar mengenai rombongan dari Pandeglang mengontrak di Ancaran. Nanti kami akan cek dulu," ujar Sekdes Ancaran Ade.

Mobil pikap ringsek

Sekadar mengingatkan, terjadi insiden kecelakaan yang merenggut nyawa di Jalan Lingkar Timur Kuningan tepatnya di Desa Karangmangu Kecamatan Kramatmulya pada Kamis (18/12024) pagi sekitar pukul 07.00 WIB.

Kejadian laka lantas itu merupakan laka tunggal yang melibatkan mobil jenis Daihatsu Grand Max jenis pikap Nopol B 9122 UAN. Mobil tersebut ditumpangi oleh enam orang yang merupakan warga Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.

Dari keterangan Kasat Lantas Polres Kuningan AKP Sigit Suhartanto melalui Kanit Gakkum Iptu Sri Martini mengatakan, kejadian laka lantas terjadi pada 07.00 WIB. Saat itu mobil dikemudikan Adi Yani (24).

Rombongan melaju dari arah Sampora (Cirebon) ke Ancaran. Namun, pada saat tiba di TKP supir mengantuk sehingga mobil hilang kendali dan sempat oleng ke kanan ke kiri. Mobil sendiri akhirnya menabrak bangunan semi permanen.

"Setelah menabrak mobil terjun ke jurang sedalam 2 meter yang berada di sebelah kiri jalan. Akibat insiden itu Bahrul Ulum (30) yang merupakan penumpang meninggal dunia dalam perawatan di RSUD 45 Kuningan," ujarnya Sri.

Penyebab korban meninggal dunia karena mengalami luka parah dan mengeluarkan darah mulut. Sedangkan pengemudi mengalami luka robek dibagian bibir dan nyeri dibagian dada dan mendapatkan perawatan di RS KMC Kuningan.

Sementara itu, tiga penumpang lainnya Adi Lesmana, Roy Irawan dan Anwar Musadad mengalami luka ringan dan sudah mendapatkan perawatan di RS KMC Kuningan. Lalu, satu penumpang lainnya bernama Basri mengalami patah tulang kanan dan masih menjalani perawatan di RSUD 45 Kuningan.

Lebih lanjut Martini mengatakan mereka warga Pandeglang dan pulang kerja dari Kecamatan Cilimus. Kasus ini tengah ditangani oleh pihak Lantas Polres Kuningan.(rdk)