Loading...

Innalillahi, Korban yang Ditabrak Minibus Meninggal

KUNINGAN (OKE)- Innalillahi, kabar duka datang dari RSUD 45 Kuningan, dimana Hery Kastu warga Dusun Puhun RT 15/04 Desa Windujanten Kecamatan Kadugede yang ditabrak mobil yang kendarai pegawai bank meninggal dunia.

Hery meninggal dunia pada Jumat (12/1/2023) pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Ia sudah mendapatkan perawatan maksimal dari pihak RSUD , namun karena luka parah di bagian kepala ia tidak bisa tertolong.

"Kang , mamang pupus. Nuhun atas segala bentuk atensi dan pemberitaan mengenai paman. Mundut pidoa kanggo mamang ya kang, mugia husnul khotimah," ujar ponakan korban yang bernama Rini Lusiani kepada kuninganoke.com.

Rencana pamannya akan dimakamkan usai salat Jumat. Almarhum meninggalkan satu istri dan tiga orang anak. 

Selama ini almarhum menjadi tulang punggung keluarga dari usaha berjualan nasi.

" Putranya 3, yang besar sudah  rumah tangga. yang kedua  bekerja di Alfamart, dan si bungsu  kelas 2 SMA," sebutnya.

Mengenai pelaku yang menabrak kata Rini, keluarganya sangat bertanggungjawab. Pelaku  sendiri ditahan di Mapolres Kuningan.

"Tanggel waler kang, ti kawit kejadian pelaku ditahan di polres. Ibuna pelaku ngarencangan wae di RS, ngintunan emameun kangge penunggu pasien, ayeuna masihan kanggo kaperyogian pemulasaraan," tandasnya dengan jawaban bahasa Sunda.

Sekadar informasi insiden kecelakaan di Jalan Raya Kuningan-Cikijing tepatnya di tugu Perbatasan Desa Cipondok-Windujanten yang membuat Hery Kastu kritis di RSUD 45 menjadi perhatian serius Pj Bupati Kuningan Dr Drs H Rd Iip Hidajat. 

Hal ini terbukti  orang nomor satu di kota kuda menengok korban dan bertemu dengan pihak keluarga.

Insiden kecelakaan sendiri terjadi pada Selasa (9/1/2023) pukul 14.30 WIB. Kala itu korban pulang dari tempat usahanya (warung nasi)  sambil membawa perabotan. Pada saat berjalan dari arah selatan (Kadugede) menuju utara (Kuningan).

Pada saat jalan kaki itu korban tiba-tiba ditabrak mobil mini bus milik salah satu perbankan yang ada di Kabupaten Kuningan. Saking kerasnya benturan itu, korban terpental ke selokan dan menyebabkan  bagian kepala berlumuran darah termasuk hidung.

Pada saat kejadian tidak ada yang melihat, namun benturan keras sempat terdengar oleh sepupu korban yang masih berada ada tidak jauh di warung. Sontak saja ia berteriak minta tolong ketika pamannya ada di selokan.

Awalnya ketika paman tergeletak di selokan tidak ada yang menolong baru setelah sepupunya berteriak kencang, korban mendapatkan pertolongan dari warga dan langsung dibawa ke RSUD 45 Kuningan. Korban sendiri mendapatkan perawatan intensif di ICU karena luka berat di kepala.

"Paman saya mempunyai usaha warung dan setiap pukul 14.30 WIB selalu tutup dan pulang karena takut kehujanan. Korban berjalan di pinggir namun karena tidak ada trotoar dan ditambah pengemudi mengantuk paman tertabrak," ujar Rini Lusiani ponakan korban, Kamis (11/1/2024).

Pamannya sendiri kata dia, tinggal di Dusun Puhun RT 15/04 Desa Windujanten Kecamatan Kadugede. Saat ini kondisi masih mendapatkan perawatan instensif.

Sementara itu pada Rabu (10/11/2024) Pj Bupati Kuningan Iip Hidajat menengok ke RSUD 45 usai mendapatkan laporan via instagram miliknya. Iip mengaku ikut prihatin atas insiden yang terjadi.

"Memang lukanya agak parah dan kini dirawat di ICU. Tadi kami menemui pihak keluarga. Pemkab ikut prihatin dengan kejadian itu. Salah satu yang diharapkan oleh  pihak keluarga korban adalah adanya trotoar," jelasnya.

Mengenai trotoar kata Pj Bupati Kuningan akan diperhatikan dan setelah di cek itu jalan provinsi, sehingga pihaknya akan berkoordinasi secepatnya dengan cara mengirim surat.

Sekadar informasi, jalan yang menjadi TKP laka lantas adalah jalan nasional. Sedangkan jalan provinsi di Kuningan contohnya adalah Jalan RE Martadinata.  (rdk)



Posting Komentar untuk "Innalillahi, Korban yang Ditabrak Minibus Meninggal"