KUNINGAN (OKE)- Perayaan tahun baru kini menjadi hal lumrah termasuk di Kabupaten Kuningan. Nyaris disemua tempat menggelar pesta dari mulai kedai atau cafe, tempat wisata hingga hotel berbintang saling berlomba menarik pengunjung untuk hadir.
Kuningan sendiri merupakan sebuah kota kecil yang kini terus berkembang menjadi kota wisata. Tidak banyak yang mengetahui bagaimana sejarah perayaan tahun baru pertama digelar di Kuningan.
Dari keterangan penggiat sejarah di Kabupaten Kuningan bernama Nding Masku, awal mula adanya perayaan tahun baru di Kuningan dimulai pada zaman Bupati Kuningan dijabat oleh Drs Arifin Setiamihardja.
Bupati Kuningan kelahiran Desa Margasari Kecamatan Luragung menjadi orang nomor satu di Kuningan dari tahun 1998-2003. Kala itu perayaan dipusatkan di depan Masjid Syiarul Islam Kuningan.
"Seingat saya di depan Masjid Syiarul Islam karena kan Kuningan tidak punya alun-alun seperti sekarang. Karena pertama warga Kuningan cukup terhibur karena yang menggelar Pemkab Kuningan," jelasnya.
Sementara itu dari catatan kuninganoke.com yang menjadi wartawan di Kuningan sejak tahun 2004. Perayaan tahun baru pada jaman Bupati Aang Hamid Suganda terbilang sering.
Bahkan yang paling diingat oleh warga Kuningan adalah pada perayaan tahun baru 2008 mendiang H Aang menyanyikan lagu Bersama Bintang milik Drive Band. Lagu yang hits pada tahun 2007 itu menjadi lagu penutup pergantian tahun baru.
Dari tahun ke tahun Pemkab Kuningan selalu merayakan baik menggelar musik maupun pesta kembang api. Bahkan, pada tahun 2015 sempat mendatangkan band papan atas yakni Pas Band. Lalu, pada tahun 2017 ada Saint Loco.
Terakhir Pemkab Kuningan perayaan tahun baru pada 2020, hingga saat ini tidak digelar lagi karena berbagi faktor terutama waktu ada pandemi dan saat ini karena memang keuangan Kuningan tidak memungkinkan.
Dari catatan Kuninganoke.com sendiri perayaan tahun baru memang cendrung sepi terutama masalah faktor cuaca yang hujan dan juga warga yang memilih berdiam diri di rumah.
Meski begitu semenjak ada taman kota warga kerap berkumpul di lokasi tersebut meski tidak ada acara resmi yang digelar oleh Pemkab Kuningan. Mereka ingin menghabiskan di jantung kota Kuningan dengan orang-orang terdekat. (rdk)
Posting Komentar untuk "Sejarah Perayaan Tahun Baru di Kuningan"