KUNINGAN (OKE) - Entah setan apa yang merasuki H seorang suami yang tega membacok istri berinisial T hingga harus dilarikan ke RSUD Linggarjati Cilimus karena mengalami luka bacok di bagian kepala dan tangan.
Insiden berdarah terjadi di Dusun Wage Desa Sampora Kecamatan Cilimus pada Sabtu (2/12/2023) pukul 11.00 WIB itu sangat menggegerkan warga. Pelaku sendiri tercatat ber-KTP Cirebon dan mengontrak di Sampora.
Dugaan sementara pelaku dendam kepada korban karena adanya pelaporan kepada pihak berwajib. Korban yang berinisial T merupakan ibu dengan dua anak yang duduk di bangku kelas 3 SMP dan kelas 1 SD.
Dari informasi yang dihimpun kuninganoke.com, kejadian bermula pada Sabtu pagi sekitar pukul 10.00 WIB korban datang ke kontrakan pelaku.
Korban sendiri pasca melaporkan kejadian suaminya yang sering melakukan KDRT berada dibawah lindungi PPA sehingga tidak bersama sang suami yang tinggal di kontrakan.
Korban datang ke kontrakan ditemani oleh Bhabinkamtibmas Sampora untuk mengambil persyaratan administrasi keluarga karena anaknya yang kelas tiga ada keperluan. Pada saat itu tidak ada kejadian karena ada anggota Polri.
Usai ke kontrakan korban mencari kontrakan baru di Dusun Wage dan tengah berbincang dengan warga pada pukul 11.00 WIB. Posisi kala itu sendiri karena tidak didampingi oleh Bhabinkamtibmas.
Tanpa diduga suami datang dan langsung membacok korban bertubi-tubi. Korban sendiri langsung teriak dan berusaha menangkis serangan pelaku. Akibat serangan itu bagian jidat, kepala belakang dan tangan terluka.
Bahkan bagian jari ada yang terputus, diduga menahan sabetan golok. Ketika korban berlari ke rumah warga pelaku langsung kabur dan hingga berita ini ditulis belum diketahui keberadaannya.
"Pelaku dan korban ada pasangan suami istri yang mengontrak di salah satu kamar di Desa Sampora. Aslinya yang satu dari Kesambi dan Mundu Cirebon. Mereka belum lama tinggal di sini karena awal ngontrak di Desa Halimpu Cirebon," ujar Kades Sampora Salya SPd SD.
Dikatakan, seperti di Halimpu, di Sampora pasangan suami istri ini sering cekcok sehingga selalu tidak lama menyewa kontrakan di satu tempat. Sedangkan profesinya menjadi pengepul untuk barang hasil pertanian.
"Kalau mertua korban memang tengah membikin rumah di sini, namun korban dan pelaku sendiri untuk status warga masih Cirebon dan masih dalam proses mutasi," tandas kades.
Korban sendiri saat ini mendapatkan perawatan instensif dari pihak RSUD Linggarjati dan kabarnya akan dirujuk ke Cirebon agar mendapatkan perawatan maksimal. Keluarga korban sendiri kebanyakan di Cirebon.
"Kejadian ini sangat menggegerkan dan insiden pembacokan sekitar pukul 11.00 WIB siang disaat warga tengah beraktivitas. Saya sendiri tidak mengetahui pelaku ngontrak di Sampora. Intinya bukan warga kami tapi ngontrak dan TKP-nya ada di kami," ujarnya lagi.(rdk)
Posting Komentar untuk "Sadis! Suami Bacok Istri, Korban Alami Luka Parah"