Loading...

Pencuri Motor yang Dihajar Warga Akhirnya Meninggal Dunia

   

KUNINGAN (OKE)- Salah satu pencuri motor yang babak belur di pukul warga karena kepergok mencuri  motor  di Desa Cengal Kecamatan Japara akhirnya meninggal dunia. Pelaku berinisial A sendiri mendapatkan perawatan intensif di RSUD 45 Kuningan.

Kabar meninggal pelaku dibenarkan oleh petugas kamar jenazah RSUD 45 Kuningan Wawan. Menurutnya, pelaku meninggal pada Senin sore dan oleh pihak keluarga langsung dibawa pulang.

"Kami siap membantu untuk memandikan, namun pihak keluarga langsung membawanya pulang karena sudah dipersiapkan di Kabupaten Indramayu," ujar Wawan, Rabu (13/12/2023) pagi.

Sekadar informasi,Nasib nahas  menimpa dua warga Kabupaten Indramayu yang hendak mencuri motor di Desa Cikeleng Kecamatan Japara. Bukannya berhasil menggondol motor, dau pelaku berinisial T (38) dan A (23) itu malah nyaris tewas karena kepergok warga.

Insiden ini bermula dari pada Mingu (10/12/2023) ketika warga Cengal ketik bekerja di lokasi Gunung Karamat di desa tersebut. Motor oleh pelaku langsung dibawa kabur dan ternyata aksinya itu diketahui korban.

Korban langsung berteriak maling dan pelaku dikejar oleh supir travel dan berhasil dipepet dan pelaku terjatuh. Pelaku T berhasil diamankan, sedangkan rekannya A sempat kabur karena ketakutan. Namun sial, pelaku yang lari ke arah Citapen diketahui oleh warga.

Tanpa ampun pelaku pun di hajar oleh warga secara sadis. Bukan hanya dipukuli tapi juga celana korban melorot karena digusur di aspal. Korban sendiri ketika diamankan setengah bugil dan pakaian bagian atas pun robek.

 "Andai telat diamankan pelaku yang satunya bisa tewas. Sedangkan yang satu pasrah sehingga warga tidak memukuli seperti yang dilakukan kepada A," ujar Kades Cengal Rukmana, Senin (11/12/2023).

Pasca ditangkap pelaku diamankan ke balai desa dengan kondisi babak belur. Sedangkan yang satu tidak mengalami babak belur  karena tidak melarikan diri dan warga pun hanya melayangkan beberapa kali bogem.

Polisi sendiri sudah ada di TKP sehingga warga tidak lagi melakukan penganiayaan. Andai tidak ada polisi dan aparat desa nasib kedua pencuri itu bisa berakhir di liang lahat.

Akibat insiden itu kedua pelaku dirawat di RSUD 45 Kuningan. Khususnya untuk A hingga berita ditulis korban belum sadarkan diri karena luka yang dialami sangat serius.

Sementara itu, paman pelaku yang berinisial A mengaku, ponakannya belum siuman. Ia sendiri mendapatkan telepon dari pihak kepolisian.

"Saya tahunya ditelpon sehingga bergegas ke RSUD 45 Kuningan. Kondisi ponakan belum sadar," ujar Taryana yang mengaku warga Desa Widarasari Kabupaten Indramayu kepada wartawan.

Diterangkan, pelaku kepada orang tua untuk pergi bekerja di pantai Dadap mensortir ikan. Sebelumnya A bekerja di komedi putar yang ada di Jakarta. Karena sepi ia memilih pulang dan bekerja di pantai Dadap.

"Kalau ditanya keluarga shock karena pamit akan bekerja sortir ikan justru ketahuan mencuri," tandasnya Taryana.

Terpisah, Kasat Reskrim Kuningan AKP I Putu Ika Prabawa menyebutkan, kasus itu tengah dalam proses penyelidikan dan dua pelaku tengah mendapatkan perawatan di RSUD 45 Kuningan.

"Kasus masih dalam penyelidikan kami dan korban masih dirawat, sehingga hanya itu yang bisa disampaikan,"jelasnya. (rdk)

Posting Komentar untuk "Pencuri Motor yang Dihajar Warga Akhirnya Meninggal Dunia"