Diduga Bakar Diri, Janda Muda Tewas, Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit

KUNINGAN (OKE)- Kejadian menggegerkan terjadi pada Senin malam sekitar pukul 20.30 WIB di Desa Galaherang Kecamatan Maleber, dimana seorang janda muda berusia 26 tahun berinisial (ADP) ditemukan terbakar di rumahnya yang berada di Dusun Babakan.

Diduga korban membakar diri karena sebelum kejadian sempat membeli bensin eceran. Namun, hingga saat ini belum diketahui penyebab pastinya karena pada saat itu tidak ada saksi di lokasi.

Untungnya ketika korban terbakar ada salah seorang tetangga bernama memergoki korban sehingga melakukan pertolongan dengan alat seadanya. Ia langsung melaporkan kepada tetangga dan perangkat desa.

Tanpa menunggu lama korban langsung dilarikan ke RSUD 45 Kuningan. Karena luka bakar yang diderita korban mencapai 100 persen, korban akhirnya meninggal dunia di rumah sakit pada pukul 21.00 WIB.

Motif korban bakar diri hingga saat ini masih misteri karena korban sendiri selama ini dikenal supel. Pasca bercerai dengan suaminya 10 tahun lalu dan mempunyai seorang anak lelaki korban terlihat tidak mempunyai masalah berarti.

"Korban dikenal super bahkan kalau ada tahlilan ia suka ikut bersama bapak-bapak. Korban memang nikah muda, pada saat usai anaknya bayi cerai dengan sang suami. Meski warga kami, tapi memang banyak tinggal diluar kota, pasca cerai pun belum genap 5 tahun tinggal di Galaherang," ujar Kades Galaherang Tata Subrata, Rabu (13/12/2023) pagi.

Pasca meninggal korban dibawa pulang dan langsung di makamkan. Warga pu menggelar tahlilan di tiap musala yang ada di dusun tersebut. Sedangkan anaknya langsung dibawa oleh keluarga ke Jakarta.

"Saya juga kaget dengan insiden tersebut karena memang korban dikenal supel. Bahkan, ketika ditanya oleh warga alasan membeli bensin, ia menjawab sambil bercanda, "Kepo"," tandas Tata yang mengaku masih ada kerabatnya.

Andai pihak keluarga tidak membawa anak korban, tadinya akan di adopsi oleh dirinya. Anak korban sendiri duduk di bangku SD dan korban sendiri dalam mengurus anaknya sedikit posesif. Hal ini terbukti korban jangan pulang malam.

"Kami sagat berduka dengan kejadian. Mudah-mudahan, almarhum ditempatkan di sisi Allah," jelasnya.(rdk)