KUNINGAN (OKE)- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan melanjutkan Kirab Pemilu 2024 setelah serah terima dari KPU Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa Tengah. Diterima secara langsung oleh Ketua dan Sekretaris KPU Kabupaten Kuningan, bertempat di Taman Pandapa Paramarta, Rabu (01/11/2023).
Kirab Pemilu ditandai dengan arak-arakan bendera Partai Politik (Parpol) seluruh peserta Pemilu 2024 dimana Ada 18 bendera yang dikirab, dimulai dari kompleks Pandapa Paramarta menuju Jalan Siliwangi. Kirab ini dimulai dengan iring-iringan Drumband.
Kirab dilanjutkan menuju Taman Kota Kuningan menuju Jalan Veteran, lanjut masuk ke Kecamatan Cigugur melalui Simpang 3 Pertanian, lantas mengitari beberapa Desa/Kelurahan Cigugur kemudian belok kanan ke arah STKIP Muhammadiyah, Pasar Darurat belok ke kiri menuju Jalan Pramuka, SMA N 3 Kuningan kemudian kembali ke Taman Pandapa.
Kegiatan peluncuran Kirab Pemilu 2024 sendiri merupakan bentuk memperingati setahun menuju hari pemungutan suara Pemilu serentak tahun 2024 yang telah dilepas semenjak 14 Februari 2023 lalu.
Dilaksanakan pada tujuh lokasi peluncuran Kirab yaitu KIP Aceh, Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Utara, Kabupaten Pulau Morotai Provinsi Maluku Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Provinsi Papua.
7 titik tersebut akan melalui beberapa wilayah sebelum akhirnya menuju ke Jakarta. Dimana Kabupaten Kuningan sendiri merupakan Kabupaten yang dilalui melalui Jalur VII Provinsi Papua.
Kirab Pemilu tersebut mengusung tema “Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa “ yang merupakan sarana bagi KPU untuk mensosialisasikan kepada masyarakat tentang proses dan tahapan pemilu.
Ketua KPU Jawa Barat, Hedi Ardia SAP, yang juga menjabat dalam Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih dan Parmas), menyampaikan tujuan dari kirab ini. Ia mengungkapkan bahwa KPU ingin memperingati 1 tahun menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 dan memberi jaminan kepada masyarakat bahwa KPU telah siap untuk melaksanakan pemilu yang demokratis dan transparan.
Hedi Ardia SAP juga menekankan pentingnya menjaga kondusivitas selama berbagai tahapan menjelang pemilu. Ia mengajak semua peserta pemilu untuk menjaga perdamaian dan menghindari konflik, meskipun memiliki pilihan politik yang berbeda.
“Politik itu penting, tetapi persahabatan adalah hal yang lebih penting. Kami menghimbau kepada para pendukung untuk tidak menimbulkan konflik dan permasalahan yang berkepanjangan,” ujar dia.
Sementara itu, Ketua KPU Jawa Tengah, Paulus Widiantoro, yang memegang jabatan dalam Divisi Data dan Informasi, menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari KPU dan pemerintah daerah Kabupaten Kuningan.
Paulus Widiantoro menjelaskan bahwa kirab Pemilu 2024 Jalur VII Papua ini dimulai dari Provinsi Papua dan melewati banyak provinsi. Selama berada di Jawa Tengah, kirab ini telah melakukan sosialisasi sesuai dengan tujuannya, yaitu mewujudkan Pemilu sebagai sarana integrasi bangsa.
Pemilu, menurut Paulus Widiantoro, ditujukan untuk menjalin persatuan dan kesatuan di seluruh Indonesia. Dalam kesempatan ini, juga dilakukan agenda deklarasi Pemilu sebagai sarana integrasi bangsa. Isi deklarasi tersebut menegaskan tekad dari seluruh komponen masyarakat dan penyelenggara pemilu untuk menjadikan Pemilu 2024 sebagai sarana integrasi bangsa.
Sementara itu Ketua KPU Kabupaten Kuningan Asep Z Fauzi, S.Pd.I, menjelaskan Kirab Pemilu 2024 adalah agenda Nasional dan ada tujuh jalur kirab.
“Yang dikirab adalah bendera partai politik sejumlah 18. Tujuan utamanya adalah mensosialisasikan kepada publik tentang proses dan tahapan pemilu,” jelas Asep Z Fauzi.
Selain itu, kata Asep Z Fauzi, ingin menunjukkan bahwa KPU siap melaksanakan Pemilu 2024 dengan cara menyuguhkan kepada publik bahwa penyelenggara kita siap, peserta pemilunya siap dan seluruh elemen yang akan terlibat di dalam pelaksanaan Pemilu juga siap.
Sementara Bupati Kuningan H. Acep Purnama,SH, MH dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada ketua KPU beserta jajaranya yang telah menerima Kirab Pemilu 2024 jalur VII papua yang tadi pagi telah di serah terimakan dari KPU Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa Tengah ke Kabupaten Kuningan.
“Semoga kirab pemilu 2024 ini bisa menjadi sarana bagi kita semua untuk mensosialisasikan pemilu damai, pemilu yang berintegritas dan tentunya pemilu yang bersih” Ujar Acep.
Selanjutnya Bupati Acep mengajak kepada seluruh stakeholder, baik penyelenggara, pengawas serta peserta pemilu dan masyarakat pemilih, agar bersama-sama menjaga stabilitas dan kondusifitas wilayah kabupaten kuningan.
“Mari kita jadikan perbedaan dan kemajemukan dalam pesta demokrasi ini sebagai sebuah kekuatan dan energi besar untuk menjaga kesinambungan dan meraih cita-cita pembangunan. Dan menyatukan kekuatan untuk bersama memberikan edukasi kepada masyarakat agar terhindar dari terjadinya konflik horizontal akibat beda pilihan” Tutup Acep yang akan purna tugas Desember mendatang.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Kuningan, Ketua dan Anggota KPU Provinsi Jawa Barat, Ketua dan Anggota KPU Propinsi Jawa Tengah, Komandan Sub Denpom Iii/3-6 Kuningan, Ketua Dan Anggota KPU Kabupaten Kunigan.
Selanjutnya, Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Pemalang, Ketua Dan Anggota KPU Kabupaten/Kota Se Jawa Barat, Para Ketua Partai Politik Se-Kabupaten Kuningan, Kepala Perangkat Daerah Se-Kabupaten Kuningan, Kepala Instansi Vertikal Kabupaten Kuningan, Kepala Sekolah se-Kabupaten Kuningan. (rdk)
Posting Komentar untuk "Singgah di Kuningan, Bupati Sambut Kirab Pemilu 2024 "