Di partai puncak Pasiragung menghajar Rambatan dengan skor telak 3-0 (25-17,26-24,25-16). Kemenangan telak anak-anak Pasiragung tidak terlepas dari meratanya kualitas pemain. Hal ini berbeda dengan tim Rambatan yang hanya mengandalkan Ades.
Sementara untuk posisi ketiga ditempati oleh Desa Cipedes usai menang melawan Desa Longkewang dengan skor 2-1 (17-25, 23-15, 15-8). Kemenangan Ages dkk tidak terlepas dari cederanya Rifa Nishida karena salah tumpuan yang menyebabkan engkel sakit.
Untuk pemain terbaik jatuh kepada Muhammad Gifar pemain andalan dari Pasiragung yang di partai puncak menyumbang 19 poin dan hanya 5 kali melakukan eror. Keberhasilan tim Hantara ini tidak terlepas dari para pemainnya yang pernah berguru ke klub Satria Muda.
Satria Muda sendiri merupakan klub bola voli di Kabupaten Kuningan dibawah asuhan Heru yang merupakan jebolan Proliga 2005. Sedangkan lawannya hanya mengandalkan latihan rutin di Rambatan.
Dari pantauan kuninganoke.com yang juga melakukan siaran langsung melalui chanel Youtube Kuningan Oke, penampilan Pasiragung memang sempurna. Sejak babak penyisihan hingga final penampilan mereka tanpa cela dan sempurna.
Sebenarnya Rambatan bisa mencuri di set ke 2 tapi sayang ketika unggul 24-23 mereka ditikung oleh Pasiragung dan tim lawan menang dengan skor 26-24. Pada set ketiga mental Rambatan sudah ambruk sehingga mereka tidak bisa berkembang.
Dengan keberhasilan itu Pasiragung mendapatkan hadiah Rp1,5 juta, tropi tetap dan tropi bergilir. Untuk Rambatan sendiri mereka menerima uang pembinaan Rp1 juta dan tropi. Sedangkan Juara 3 dan 4 menjadi milik Cipedes dan Longkewang dengan hadiah masing-masing Rp750 ribu dan Rp500 ribu plus tropi.
"Selamat kepada para pemenang. Insya Allah tahun depan akan kembali digelar Marshanda ke-3 dengan hadiah dan peserta yang lebih banyak lagi. Apa yang kami lakukan bagian dari pembinaan kelompok umur," ujar Pembina Saung Abang Ketom Comunnity U Kusmana MSi usai acara.
Sekadar informasi, penyelanggaraan turnamen Marshanda benar-benar menghibur warga Ciniru dan Hantara. Bukan hanya itu, panitia juga menyedikan berbagai hadiah menarik bagi penonton.
Bahkan pada partai final Caleg dari PDIP Feri menyumbang uang Rp1 juta kepada masing-masing tiap yang masuk final. Tidak lupa Pembina SAK U Kusmana MSi memberikan hadiah uang ke Rifa pemain Longkewang yang pukulan smashnya power full alias nyeceb.
Sebelum partai final digelar, panpel menyelenggarakan partai eksebisi juara tahun 2021 yakni Cevac Cipedes Vs Permas Cijemit. Pada partai ini Hadad, dan Restu Ilahi menang 2-0 dan mereka berhak dengan hadiah Rp1 juta serta yang kalah mendapatkan uang Rp750 ribu.
Penampilan kedua sangat menghibur sehingga penonton pun merasa terpuaskan. Cevac sendiri bukan hanya tim kuat di Hantara dan Ciniru tapi juga di Kuningan. Mereka bersama dengan Cirahayu, Ciwaru, Cipakem, Windujanten merupakan desa yang mempunyai sejarah kuat di bola voli.
Sebelumnya Bupati Kuningan H Acep Purnama membuka turnamen Bola Voli U-17 Marshanda Cup di Komplek Saung Abah Ketom di Desa Cijemit Kecamatan Ciniru pada Sabtu (18/11/2023). Turnamen ini digelar untuk kali kedua setelah vakum pada tahun 2022.
Event yang berlangsung hingga Minggu (19/11/2023) diikuti oleh 15 tim yang berasal dari 14 desa yang ada di Kecamatan Ciniru dan Hantara. Turnamen ini pesertanya berasal dari dua kecamatan yakni Hantara dan Ciniru.
Berbeda dengan tahun 2021 yang bertajuk gala desa senior, kali ini turnamen digelar untuk kelompok umur. Tujuan dari Panpel adalah mempersiapkan regenerasi pemain voli yang ada di dua kecamatan
"Saya menyambut positif turnamen ini karena memang pembinaan pemain muda sangat dibutuhkan agar Kuningan terus melahirkan bibit baru. Tanpa sebuah turnamen tidak akan muncul pemain berkualitas," ujar bupati.
Ia juga sangat memuji kepedulian dari Pembina Saung Abah Ketom Community (SAK) U Kusmana MSi yang terus konsen ingin memajukan olahraga voli khususnya di Kecamatan Ciniru dan Hantara.
"Selamat bertanding, jangan lupa jaga sportivitas karena olahraga mengajarkan hal tersebut. Mohon maaf saya baru hadir karena tadi harus membuka Jalan Santai HUT PGRI dan acara yang lainnya," ujar Acep.
Terpisah, Pembina Saung Abah Ketom Community (SAK) U Kusmana MSi menyebutkan, awalnya turnamen akan digelar antar SLTP dan MTs, tapi ternyata jumlah sekolah yang ada di dua kecamatan jumlahnya sedikit.
"Akhirnya kami rubah U-17 antar desa dan ternyata responnya luar biasa. Alasan utama U-17 dibanding senior karena butuh regenerasi. Dengan adanya turnamen maka para pemaim di dua kecamatan tidak akan terputus," ujar pria yang juga Kadisdikbud Kuningan itu.
Bukan hanya menggelar turnamen tapi panpel juga mencari bibit muda yang nanti akan dikembangkan.Total sudah ada 16 pemain yang sudah terpilih dan dinilai kemampuannya diatas rata-rata pemain seusianya.
"Ini kepedulian saya kepada dunia olahraga, meski saya sendiri ketua Perbersi (Persatuan Angkat Bera Seluruh Indonesia ) tapi juga ingin memajukan cabor lain karena keluarga saya pecinta olah raga,"tandasnya.
Perlu diketahui total ada 15 tim yang bertarung. Pada hari pertama menyelesaikan babak penyisihan dengan total 8 laga. Sedangkan Cipedes mendapatkan bye dan langsung berlaga di babak perdelapan final.
Berikut Hasil Lengkap Marshanda Cup U-17
Sabtu Tanggal 18 November Pukul 08.00 WIB Cijemit A Vs Rambatan 0-2
Sabtu Tanggal 18 November Pukul 09.00 WIB Gunung Manik Vs Pinara 2-1
Sabtu Tanggal 18 November Pukul 10.00 WIB Pakapasan Girang Vs Cikondang 0-2
Sabtu Tanggal 18 November Pukul 11.00 WIB Citapen Vs Ciniru 2-0
Sabtu Tanggal 18 November Pukul 12.30 WIB Pasir Agung Vs Mungkal Datar 2-0
Sabtu Tanggal 18 November Pukul 13.30 WIB Pakapasan Hilir Vs Pamupukan 0-2
Sabtu Tanggal 18 November Pukul 14.30 WIB Cijemit B Vs Longkewang 0-2
Sabtu 18 Novemer Pukul 16.30 WIB Babak 8 Besar Cipedes Vs Cikondang 2-1
Minggu 19 Novemberr
Laga 3 partai babak 8 besar
Pinara Vs Rambatan skor 1-2
Pasiragung Vs Citapen 2-0
Semi Final Cipedes- Rambatan 1-2
Pasiragung Vs Longkewang 2-0
Perebutan Juara 3 Cipedes-Longkewang 2-1
Perebutan Juara 1 Pasiragung -Rambatan 3-1
Posting Komentar untuk "Pasiragung Juara U-17 Marshanda Cup Usai Gebuk Rambatan, Cipedes dan Longkewang Dipososi Ketiga dan Keempat"