Kelompok Tani Dapat Bantuan Unit Hand Traktor dan Pompa Air, Hingga Oktober Sudah 111 Unit Alsintan Diberikan

KUNINGAN (OKE)- Pemerintah pusat dan daerah melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan dengan dorongan dari anggota legislatif kembali menyalurkan bantuan hibah alat dan mesin pertanian (Alsintan) kepada kelompok tani.

Bantuan berupa hand traktor sebanyak 10 unit dan pompa air sebanyak 7 unit diserahkan secara simbolis oleh Bupati Kuningan H. Acep Purnama, S.H., M.H di halaman Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan, Selasa, 31/10/2023.

Penyerahan disaksikan oleh Kepala Diskatan Kabupaten Kuningan Dr. Wahyu Hidayah, M.Si, para Kepala Bidang, Sub Koordinator, dan Kasubbag lingkup Diskatan, Tenaga Ahli/Perwakilan dari Aspirator Bantuan Alat dan Mesin Pertanian, Kepala Desa lokasi penerima bantuan alat dan mesin pertanian dan Kelompok tani penerima bantuan alat mesin pertanian.

Penyerahan bantuan alsintan yang bersumber dari APBN Tahun 2023 ini tentunya sebagai upaya percepatan mekanisasi dan distribusi sarana pertanian dalam rangka peningkatan produksi pangan dan mendukung pengendalian inflasi daerah, tutur Acep dalam arahannya. Sektor pertanian menjadi sektor yang strategis di tengah ancaman krisis pangan serta perubahan iklim global seperti yang terjadi saat ini yakni fenomena el nino.

Bupati berharap dengan adanya bantuan alsintan ini mampu memberikan kontribusi terhadap penyediaan pangan di Kabupaten Kuningan, upaya percepatan tanam dengan bantuan hand traktor serta pemanfaatan sumber-sumber air untuk pertanian dengan bantuan pompa air setidaknya akan mampu mengurangi dampak el nino dengan mengurangi resiko yang kemungkinan akan terjadi, yaitu berkurangnya luas tanam dan gagal panen akibat kekeringan.

Lebih lanjut Bupati berpesan kepada kelompok tani yang saat ini mendapatkan bantuan alsintan saling berbagi dengan kelompok lain, gotong royong memanfaatkan bantuan yang diberikan secara bersama.

Bantuan alsintan ini tidak hanya semata-mata hibah yang diberikan kepada kelompok tani oleh pemerintah, tapi ada kewajiban kelompok tani yang harus dipenuhi agar pemanfaatan alsintan ini lebih optimal. Dan yang terpenting adalah merawat/menjaga agar umur efektifitas penggunaannya lebih lama.

“Alsintan ini benar-benar harus dirawat biar awet, kemudian dijaga agar tidak hilang, karena apabila hilang itu menjadi kewajiban kelompok tani untuk mengganti dimana hal itu sudah tertuang dalam naskah perjanjian hibah yang ditandatangani kelompok tani. oleh karena itu, mari kita bersama-sama menjaga aset alsintan ini agar dalam jangka panjang dapat bermanfaat bagi petani” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kuningan Dr. Wahyu Hidayah, M.Si mengatakan sampai dengan bulan oktober 2023 ini, pemerintah melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian telah menyalurkan bantuan alsintan sebanyak 111 unit .

Jumlath itu terdiri dari hand traktor 27 unit, cultivator 15 unit, motor roda tiga 2 unit, mesin appo 4 unit, pompa air 13 unit dan hand sprayer sebanyak 50 unit. Adapun kelompok tani penerima bantuan dari Desa Pamupukan, Pakapasan Hilir, Ancaran.

Kemudian, Pajawankidul, Kutaraja, Randusari, Dukuhbadag, Sagaranten, Sukaharja, Geresik, Giriwaringin, Garatengah, Sidamulya, Cilebak, Cipari, Longkewang dan Pasir agung.(rdk)