KUNINGAN (OKE)- Tragis! ungkapan itu sangat tepat menggambarkan kondisi 10 warga Desa Tugumulya Kecamatan Darma. Mereka keracunan usai menyantap jamur yang diberikan oleh salah seorang warga.
Tragisnya, satu dari 10 orang dikabarkan meninggal, satu orang lainnya masih dirawat. Sedangkan, H (72) penemu jamur dan yang memberi ke warga terlihat sehat meski ia mengaku ikut menyantap jamur tersebut.
Dari informasi yang diperoleh insiden maut itu terjadi pada Senin (20/11/2023) pukul 10.00 WIB.Polisi sendiri bergerak cepat dan langsung olah TKP setelah pada Selasa pagi mendapatkan laporan dari warga. Sedangkan lokasi ditemukan jamur sudah dipasang police line.
"Setelah dilakukan penyelidikan diduga warga keracunan setelah menyantap jamur yang diberikan oleh warga berinisial H usai dari pulang dari kebun," ujar Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP I Putu Prabawa, Selasa (21/11/2023).
Diterangkan, H sendiri yang mendapati jamur tidak mengetahui apakah jamur itu layak dikomsumsi atau tidak. Ketika ia akan pulang bertemu dengan beberapa warga dan mereka memintanya.
Tanpa ragu jamur itu diberikan kepada warga. Setelah itu mereka memasaknya dan menyantap. Berselang 2-3 jam mereka baru merasakan efeknya dimana mual, pusing dan muntah.
"Dari 10 orang itu, satu meninggal, satu lagi di rawat dan yang delapan orang sudah pulang ke rumah masing-masing," ujar kasat lagi.
Meski satu orang meninggal usai menyantap jamur, namun pihaknya belum bisa memastikan jamur adalah penyebabnya, karena harus memerlukan penyelidikan lebih lanjut yang harus dibuktikan dengan hasil pemeriksaan.
"Dari kabar keluarga, korban yang meninggal mempunyai riwayat sakit dan sudah berusia 78 tahun," ujarnya.
Terpisah, H si pemberi jamur mengaku tidak mengetahui bahwa warga yang diberi jamur keracunan dan bahkan meninggal, kerena ia juga ikut memasak namun tetap bugar.
Pengakuannya setiap hari ia pergi ke kebun untuk mencari kelapa. Pada Senin pagi ia menemukan jamur kidang dan langsung dibawa pulang untuk di masak di rumah. Namun ditengah perjalanan ada yang meminta.
"Yang saya heran, saya juga ikut memasak dan menyantap, tapi kenapa saya tidak apa-apa. Saya sendiri tidak mengetahui itu beracun atau tidak," sebutnya yang mengaku sudah terbiasa memakan jamur itu.
Sementara itu, pasca olah TKP, petugas Inafis dari polres Kuningan membawa sejumlah contoh jamur yang masih ada di kebun untuk dilakukan penyelidikan dan penelitian terhadap jamur tersebut.
Atas kejadian yang menggegerkan ini warga Kuningan diharapkan lebih hati-hati lagi karena kejadian serupa bisa terjadi andai tidak waspada.(rdk)
Posting Komentar untuk "Jamur Membawa Petaka, 10 Orang Keracunan, Ada Satu Orang Meninggal Dunia dan Dirawat"