KUNINGAN (OKE)- Meski sama-sama membayar pajak dari pembayaran listrik setiap bulannya, namun tidak semua pelanggan PLN bisa menikmati Penerangan Jalan Umum (PJU) atau Penerangan Jalan Lingkungan (PJL), karena selama ini pemasangan banyak dilakukan wilayah perkotaan.
Kalau di jalur pedesan PJU dipasang biasanya pemeliharaannya tidak secepat PJU yang berada di wilayah perkotaan. Hal ini setidaknya bisa dibuktikan untuk PJU yang berada di Jalan Purwasari-Ciniru.
Sepanjang jalur yang menghubungkan dua kecamatan yakni Garawangi-Ciniru setiap hari gelap gulita. Padahal di jalur tersebut ada PJU terpasang. Beberapa tahun lalu lampu PJU sempat nyala, tapi kini "poek mongkleng".
Tentu dengan kondisi seperti itu membuat pengendara harus ekstra hati-hati terlebih jalur ke Kuningan selatan berkelok-kelok.
Warga sendiri sudah lama mengeluhkan kondisi PJU padam tapi belum ada pergantian lampu atau perbaikan.
Kuninganoke.com sendiri merasakan bagaimana jalur Ciniru-Garawangi gelap gulita ketika Sabtu (11/11/2023) malam pulang ke arah Kuningan. Kehadiran PJU sebenarnya sangat penting, tapi sayang tidak diperhatikan.
Dari kabar yang diperoleh sudah cukup lama lampu-lampu PJU padam. Warga hanya bisa lapor ke pihak desa dan tidak ada kelanjutan setelah dilaporkan.
Kuninganoke.com mencoba mengkonfirmasikan terkait padamnya lampu PJU di jalur Ciniru-Garawangi kepada Plt Kabid Prasarana dan Perparkiran Dishub Kuningan Didin.
Menurut Kasi PJU itu, ia berjanji bulan depan PJU di jalur tersebut akan menyala dengan lampu-lampu baru. Pihaknya sudah mempersiapkan dengan lampu-lampu baru.
"Insya Allah bulan depan sudah pada nyala dengan lampu PJU yang baru," tandasnya.(rdk)
Posting Komentar untuk "Jalur Purwasari-Ciniru Gelap Gulita, Begini Jawaban Dishub"