KUNINGAN (OKE)- Meski pihak Damkar Kuningan selalu mengimbau agar lebih hati-hati ketika meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, jangan sampai lupa mematikan kompor, tungku hingga colokan listrik, tapi hal itu ternyata tidak didengar oleh Sopyan ( 43).
Hal ini terbukti rumahnya yang berada di Dusun Wage Blok Sukajaya Desa Cikadu Kecamatan Nusaherang terbakar karena lupa mematikan bara api di tungku. Korban sendiri pergi yasinan pada Minggu (1/10/2023) sore sekitar pukul 16.15 WIB.
Akibat kejadian itu rumah korban bagian dapur terbakar. Untungnya dari kejadian itu tidak ada korban jiwa hanya kerugian material yang mencapai. Sedangkan petugas Damkar Kuningan berhasil memadamkan api pukul 17.30 WIB atau butuh waktu 30 menit.
Menurut Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti, insiden kebakaran pukul 16.15 WIB dan laporan masuk pukul 16.35 WIB setelah ada laporan dari Tata Heryana. Sedangkan rumah yang terbakar berukuran 6 X 4 = 24
Dari pengakuan saksi Deni, sekitar pukul 16.15 WIB melihat api yang sudah berkobar di atap rumah Sopyan. Ia langsung memberitahu Tata Heryana. Rumah yang terbakar merupakan bagian dapur.
"Rumah dalam keadaanya kosong karena Pak Sopyan tengah mengikuti yasinan. Kami butuh waktu 30 menit untuk proses pemadaman dan pendinginan. Kami juga dibantu oleh polisi, TNI, pegawai PLN, perangkat desa hingga warga setempat," ujar Khadafi Mufti.
Mengenai jumlah kerugian yakni Rp37 juta dengan rincian bangunan yang terbakar kerugiannya adalah Rp36 juta dan perabotan rumah tangga Rp1 juta. Karena rumah terbakar korban untuk sementara waktu tinggal bersama saudaranya.
"Korban butuh bantuan untuk perbaikan rumah, makanan dan obat-obatan. Kami berharap agar warga selalu waspada dan cepat melapor ke nomor 0232 871113," pungkasnya. (rdk)
Posting Komentar untuk "Pergi Yasinan, Rumah Sopyan Terbakar"