Sekadar mengingatkan, sempat viral di tiap medsos potongan video berdurasi 35 detik aksi bullying atau perundungan yang dilakukan kepada seorang pelajar di kebun bambu, ternyata setelah dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian lokasinya berada di Kecamatan Cigugur.
Aksi tersebut ternyata dilakukan pada tanggal 21 September dan baru ramai awal Oktober. Adapun yang menjadi korban adalah pelajar berjenis kelamin laki-laki berusia 12 tahun. Sedangkan pelaku berumur 17 tahun.
"Total ada 4 orang yang ada dalam video tersebut dan kami sudah identifikasi semuanya. Karena masih dibawah umur kami tidak memberikan identitasnya," ujar Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Anggi Eko Prasetyo, Senin (1/10/2023).
Diterangkan, pasca video viral pihaknya langsung bergerak dan akhirnya memperoleh data baik terduga pelaku ataupun korban. Total ada empat orang yang ada dalam video tersebut.
Mengenai kondisi korban, hingga saat ini tengah dalam perawatan di kediamannya. Secara fisik korban masih merasakan sakit terutama di bagian dada. Polres sendiri meminta kepada pihak medis untuk memberikan pengobatan kepada korban.
Dikatakan, keluarga korban memutuskan untuk membuat laporan kepada pihak kepolisian atas peristiwa perundungan kepada anak dibawah umur. Untuk perkembangan kasus terbaru nanti akan disampaikan.
Sekadar informasi, dalam potongan video, meski sudah meminta ampun pelaku terus menghajar korban yang posisinya tergeletak dan sudah tak berdaya. Korban sendiri ketika terus dihajar hanya berteriak minta ampun.
Sementara dua orang lainnya ada yang merekam dan terdiam karena takut dengan pelaku yang usianya lebih tua dari mereka. Kejadian ini membuat banyak orang murka dan mengecam aksi biadab pelaku kepada anak berusia 12 tahun. (rdk)
Posting Komentar untuk "Pelaku Bully di Cigugur Sempat Melarikan Diri"