KUNINGAN (OKE)- Akibat bara yang belum padam usai merebus kacang kedelai, sebuah pabrik tahu atau pengrajin tahu di Dudun Kliwon Rt 09/02 Kapandayan Kecamatan Ciawigebang. Insiden kebakaran itu terjadi pada Minggu (8/10/2023) pukul 22.30 WIB.
Akiba kejadian itu pemilik pabrik tahu bernama Dadang Hermawan (40) mengalmi kerugian Rp7,2 juta. karena selain bangunan, yang terbakar adalah kedelai, dan tahu mentah yang siap dijual.
Petugas Damkar yang mendapatkan laporan pada pukul 23.00 WIB langsung bergegas ke TKP dan berhasil memadamkan api sekitar 35 menit atau baru kelar pukul 00.05 WIB.
Menurut Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti pertama kali pabrik tahu yang terbakar berukuran 3 X 6 = 18 M2 diketahui warga ketika Riki Ramdani saksi mata yang pada keluar rumah untuk membeli nasi goreng.
Tiba-tiba Riki melihat ada asap dari pabrik tahu, padahal sudah beres beroperasi. Ia pun langsung memberi tahu kepada sang pemilik dan ketika diperiksa ke lokasi api sudah berkobar membakar kayu bakar dan plapon.
Melihat situasi seperi itu saksi dan pemilik pabrik tahu langsung berteriak meminta bantuan. Warga pun tanpa dikomando langsung melakukan pemadaman dengan paralatan seadanya. Disisi lain Andri Arga memberikan informasi ke Damkar.
Dengan menerjunkan 5 orang petugas , ditambah lagi aparat desa, warga dilakukan pemadaman dan akhrinya api bisa padam 35 menit kemudian. Diduga kebakaran akibat dari adanya sisa bara api usai pekerja merebus kacang kedelai. Bara membakar kayu dan merembet ke bangunan.
"Total kerugian untuk atap bangunan Rp5 juta, kadang kedelai 1,5 kwintal Rp1.762.500 dan tahun mentah 10 ancak Rp500 ribu sehingga total Rp7.262.500," ujar Khadafi.
Ia mengingatkan kepada warga apabila terjadi kebakaran, segera laporkan ke kantor UPT Damkar Satpol PP Kuningan di No (0232) 871113 & 081322698881. Layanan gratis /tidak dipungut biaya apapun. (rdk)
Posting Komentar untuk "Pabrik Tahu Terbakar, Kerugian Rp7,2 juta"