Loading...

Lampu PJU Mati, Warga Keluhkan Banyak Terjadi Kecelakaan


KUNINGAN (OKE)- Tidak bisa dipungkiri banyak lampu PJU (Penerangan Jalan Umum) di Kabupaten Kuningan yang mati.Penyebabnya beragam dari mulai faktor alam yakni tersambar petir hingga faktor lampu yang sudah saatnya diganti.

Akibat banyaknya lampu PJU yang mati banyak insiden kecelakaan terjadi. Sebagai bukti di Jalan Raya Luragung-Cibingbin tepatnya di turunan Dusun Wage Desa Luragunglandeuh Kecamatan Luragung sebelum jembatan Cisanggarung.

Akibat insiden lampu mati di lokasi tersebut dalam dua hari terjadi dua kecelakaan beruntun, dimana yang pertama truk mundur yang mengakibatkan mobil itu menyeruduk rumah warga. Selain itu juga menabrak mobil.

"Jadi akibat lampu PJU mati akhirnya rawan kecelakaan dan ini terbukti dengan dua kali insiden dalam dua malam," ujar Tasim Pitok yang merupakan tokoh masyarakat Luragung.

Ia berharap ada  perbaikan agar pengendara aman karena lampu PJU yang mati berada di daerah rawan atau turunan. Dirinya sendiri sudah mencoba menghubungi pihak Dishub dan mendapati bahwa perbaikan akan dilakukan pada tahun 2024.

"Anggaran perbaikan belum ada dan diperkirakan turunnya  pada tahun 2024," sebutnya.

Sekadar informasi, pembayaran listrik untuk  PJU berasal dari pungutan pajak dari pelanggan PLN sebesar 10 persen tiap bulannya. Meski membayar pajak tidak semua orang warga menimati PJU terutama yang ada di kampung-kampung.(Rdk) 

 

Posting Komentar untuk "Lampu PJU Mati, Warga Keluhkan Banyak Terjadi Kecelakaan"