KUNINGAN (OKE)- Keterlaluan! Satu kata yang pantas disematkan kepada oknum yang membuat babi sembarang di Jalan Raya Ahmad Yani atau tepatnya di Lingkungan Cipicung Rt 005/002 Kelurahan/Kecamatan Kuningan tidak jauh dari Rumah Makan Saung Ema
Insiden ini dilaporkan oleh warga kepada pihak Damkar Kuningan karena menimbulkan bau menyengat. Proses evakuasi sendiri dilakukan pada Minggu (29/10/2023) pada pukul 16.50 dan kelar jam 17.40 WIB atau berlangsung selama 50 menit.
Menurut saksi Nanang (56) selama 2 hari ke belakang mencium bau menyengat dari samping rumah makan Saung Ema. Lalu, ia memeriksa ke area tersebut bersama dengan Yaya (30).
Setelah diperiksa ternyata sumber bau menyengat dari dalam, karena takut apa-apa mereka menelpon pihak Damkar Kuningan. Pihak Damkar sendiri didampingi pihak kepolisian.
Setelaha karung dibuka ternyata bangkai babi hutan dan setelah dicari informasi ternyata ada oknum yang sengaja membuat bangkai tersebut. Setelah itu pihak Damkar langsung mengubur bangkai tersebut agar lebih aman.
"Kamu terjunjan tiga orang petugas ke lokasi, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan kami didampingi anggota dari Polsek Kuningan," ujar Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti MSi.
Apabila dibiarkan/tidak diangkat dapat mengganggu lingkungan sekitarnya dan pengguna jalan raya, karena bangkai babi kalau dibiarkan lama akan mengeluarkan aroma yang kurang sedap.
Sekadar informasi berdasarkan data dari BPS Jabar, jumlah populasi babi di Kabupaten Kuningan pada tahun 2021 ada 4.041 ekor. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya.(rdk)
Posting Komentar untuk "Keterlaluan, Bangkai Babi Dibuang Dekat Rumah Makan"