KUNINGAN (OKE)- Belum juga beres proses hukum terhadap kasus bullying di Kecamatan Cigugur, kini aksi serupa kembali terjadi di Kecamatan Kuningan, dimana TKP-nya di Tempat Pemakaman Umum Jalan Syech Maulana Akbar atau tepatnya di Lingkungan Citamba Kelurahan Kuningan.
Korbannya sama dibawah umur atau usianya 14 tahun dan korban masih duduk dibangku SMP. Akibat aksi perundungan itu, korban mengalami luka lebam di bagian hidung, pelipis mata serta merasakan sakit di bagian perut.
Keluarga korban sendiri sudah melaporkan kejadian itu kepada pihak Polres Kuningan. Adapun insiden perundungan terjadi Senin (2/10/2023) pukul 16.00 WIB.
"Sudah lapor ke kami dan hari ini baik pelaku dan korban akan dipanggil ke Polres Kuningan. Aksi bully ini TKP-nya di TPU yang ada di Jalan Syech Maulana Akbar," ujar Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian Kamis (5/10/2023).
Willy membenarkan bahwa korban berusia 14 tahun dan merupakan siswa di salah satu SMP yang ada di Kecamatan Kuningan. Korban sendiri sudah melakukan visum sehingga menjadi barang bukti.
Pihaknya lanjut dia, masih terus melakukan penyelidikan pada kasus ini. Dengan adanya kasus baru maka sudah ada dua korban dan dua pelaku. Karena pelaku dibawah umur maka penanganan hukumnya sesuai dengan UU perlindungan anak.
Sekadar informasi, untuk insiden bully yang di Kecamatan Cigugur yang dilakukan di kebun bambu, pelaku sudah ditangkap. Awalnya, karena ketakutan pelaku yang berusia 17 tahun sempat melarikan diri ke Desa Linggasana Kecamatan Cigugur.
Untuk korban yang Kecamatan Cigugur sudah masuk sekolah di salah satu PKBM yang ada di Kecamatan Cigugur. Insiden tersebut terjadi pada tanggal 21 September dan baru viral 1 Oktober. (rdk)
Posting Komentar untuk "Kembali Terjadi Aksi Bully di Kuningan, Kemarin di Kebun Bambu, Kini di Pemakaman"