KUNINGAN (OKE)- Pemasangan U-ditch di Jalan Pramuka yang totalnya ada 4 membuat petugas harus membongkar gorong-gorong. Teryata ketika membongkar gorong-gorong di Purwawinangun petugas mendapati "harta kartun" berupa tumpukan sampah.
Hal ini tentu mengagetkan petugas karena tidak jauh dari gorong-gorong ada TPS. Andai gorong-gorong tidak dibongkar, dampaknya akan terasa ketika hujan deras, dimana akan menyebabkan banjir.
"Bikin kaget para pekerja yang membongkar gorong-gorong. Ini bahaya kalau tidak diketahui karena akan menimbulkan banjir ketika hujan deras," ujar Ujar Kadis PUTR Kuningan I Putu Bagiasna MT melalui Kabid Bina Marga Kuningan Teddy Bisma, Senin (2/10/2023) malam.
Ia berharap warga untuk membuang sampah ke tempatnya bukan ke gorong-gorong. Dengan sekarang diperbaiki semua harus ikut menjaga agar trotoar yang dibangun bertahan lama.
Sekadar informasi kesadaran warga memang sangat rendah dalam membuang sampah. Meski ada beberapa TPS, mereka dengan sengaja membuat sampah ke selokan dan sungai atau bahkan kebun.
Apabila tidak perubahan sikap atau perilaku sampah akan menjadi bom waktu karena sehari sampah yang dihasilkan oleh warga Kuningan adalah 400 ton. Menurut Sekda Dr H Dian Rachmat Yanuar, hanya sekitar 70 ton yang bisa ditangani oleh Dinas Lingkungan Hidup.
Seperti diketahui selama dua hari Minggu-Senin ada penutupan Jalan Pramuka. Hal ini ada penutupan jalan karena ada pemasangan uditch untuk gorong-gorong.
Uditch dipasang di dua titik yakni depan kampus Uniku 2 atau Lembur Sukun dan depan perkantoran Pemda Kuningan. Total akan dipasang 4 uditch. Karena membutuhkan waktu maka ruas jalan harus ditutup.
Uditch yang dipasang ukurannya beda-beda. Tiga uditch berukuran 60 cm dan panjang 1 meter. Sedangkan satu unit lagi lebarnya 1 meter dan panjangnya 1,5 meter.
Ruas Jalan Pramuka sendiri mendapatkan alokasi anggaran perbaikan jalan dari Bantuan Keuangan Pemprov Jabar sebesar Rp 4 miliar. Selain perbaikan trotoar juga nanti akan ada penghotmikan sehingga jalan akan terlihat mulus dan bagus.(rdk)
Location:
Posting Komentar untuk "Bongkar Gorong-gorong, Petugas Dapatkan "Harta Karun""