76 Peserta Ikuti Pelatihan Arsitektur SPBE, Manajamen Resiko dan Sistem Manajemen Layanan TI Melalui Program GTA

KUNINGAN (OKE)- Ratusan ASN yang ada di Kabupaten Kuningan, mulai Senin-Jumat (9-13/10-2023) mengikuti pelatihan Arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Manajemen Risiko SPBE dan Sistem Manajemen Layanan Teknologi Informasi Melalui Program Government Transformation Academi (GTA).

Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris BKPSDM Dodi Sudiana SSTP yang meawakili Kepala BPKPSDM Kuninga Dudy Budian MSi. Acara di gelar di UPTD Pengelola Fasilitas Pengembangan SDM Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kuningan.

Menurut Ketua Panitia tujuan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan peserta pelatihan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam menyusun arsitektur SPBE sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Peserta juga diberikan pemahaman mengenai integrasi domain proses bisnis, data, infrastruktur, aplikasi, layanan dan keamanan untuk menghasilkan arsitektur SPBE. Lalu, Pemahaman tentang penerapan SNI ISO 31000 khususnya untuk Manajemen Risiko SPBE.

Dalam pelatihan ini juga diberikan pelatihan kepada peserta untuk membuat Tabel Manajemen Risiko SPBE dan Matriks Risiko SPBE. dan terakhir pemahamam kepada peserta mengenai Standar Manajemen Layanan (SML) khususnya SNI ISO/IEC 20000-1:2018.

Mengenai Tema Pelatihan yakni Arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, Manajemen Risiko Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, dan Sistem Manajemen Layanan Teknologi Informasi.

Mengenai peserta kegiatan ini adalah ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan yang telah Lulus Seleksi tema pelatihan Arsitektur SPBE sebanyak 21 peserta. Adapun tema pelatihan Manajemen Risiko SPBE sebanyak 20 peserta.

Sementara peserta Sistem Manajemen Layanan Teknologi Informasi total ada 35, sehingga keseluruhan jumlah peserta yang lulus seleksi dan dapat mengikuti pelatihan sebanyak 76 peserta yang dibagi ke dalam 3 (tiga) Kelas.

Ditempat yang sama Sekretaris BPKSDM Dodi Sudiana mengatakan, pelaksanaan penyelenggaraan program pelatihan ini merupakan kerja sama antara BKPSDM Kabupaten Kuningan dengan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Komunikasi danInformatika RI.

"Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam mengembangkan kemampuan dan kapasitas para pegawai pemerintah dalam menghadapi era digital yang semakin berkembang pesat," jelasnya.

Ia berharap para peserta pelatihan akan meningkatkan kemampuan mereka dalam memahami, mengelola, dan mengimplementasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam konteks pemerintahan. ini akan membantu mereka menjadi lebih terampil dan kompeten dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan yang semakin kompleks.(rdk)