KUNINGAN (OKE)- Teka-teki identitas dua jenazah yang ditemukan di sungai Cisanggarung pada Sabtu (2/9/2023) akhirnya terkuak, setelah ada hasil dari otopsi di RS Bhayangkara Losarang Kabupaten Indramayu.
Menurut Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian , indentitas dua jenazah itu ternyata warga Kelurahan Purwawinangun Kecamatan Kuningan yang merupakan pasangan suami istri.
Mereka berinisal A (64) dan N 55 (55). Dugaan penyebab mereka meninggal adalah tenggelam. Hasil otopsi kedua jenazah itu sudah ada di sungai selama lima hari, sehingga ketika di kamar jenazah RSUD 45 dicek sidik jari tidak muncul indentitasnya.
"Hasil otopsi tidak ada tanda-tanda kekerasan.Hal itu dikatakan oleh dokter forensik Korban memang murni tenggelam" ujat Senin (4/9/2023) kepada wartawan.
Mengenai penyebab tenggelam pasangan suami istri itu , pihaknya belum mengetahui karena masih dalam penyelidikan. Namun, kedua jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan langsung di makamkan.
Terkuaknya indentitas dua jenazah yang meninggal karena tenggelam ini masih menyimpan tanda tanya besar. Apakah meninggal karena bunuh diri dengan cara menenggelamkan diri atau apa.
Apa penyebabnya sehingga mereka nekad? Apakah mempunyai masalah besar yang tidak ada solusinya. Hal ini menjadi keprihatinan semua pihak dan berharap semua terungkap.
Sekedar mengingatkan, penemuan dua jenazah yang sudah membusuk di sungai Cisanggarung membuat warga Kelurahan Citangtu Kecamatan Kuningan geger. Sebab, yang ditemukan adalah mayat perempuan dan laki-laki.
Dua jenazah itu sudah membusuk sehingga warga tidak mau mendekat dan langsung melaporkan ke pihak berwajib. Mayat sendiri ditemukan pada Sabtu (2/9/2023) pukul 10.35 WIB.
Proses evakuasi sendiri dilakukan oleh petugas gabungan yang terdiri dari BPBD, Inafis Polres Kuningan, Polsek Kuningan, TNI, masyarakat, relawan, dan aparat kelurahan. Karena ada dua, maka proses evakuasi terlebih dahulu mayat wanita.
Mayat itu diangkut pada pukul 11.37 WIB dan mayat pria pada pukul 11.52 WIB. Setelah itu mayat dibawa ke RSUD 45 Kuningan pada pukul 12.30 WIB.
Dari identifikasi awal mayat berjenis kelamin pria diperkirakan berumur 43 tahun dan yang wanita berumur 38 tahun.
"Kami menerima laporan pukul 10.44 WIB dan setelah itu melakukan evakuasi dengan petugas gabungan. Kedua mayat dibawa ke RSUD 45 Kuningan" ujar Kalak BPBD Indra Purnama.
Terpisah, Petugas Pemulasara Mayat di Kamar Jenazah RSUD 45 Kuningan, Wawan, menerangkan kondisi mayat sudah membusuk sehingga sulit dikenali, karena ketika akan dicek sidik jari tidak muncul.
"Sudah rusak kulit karena diperkirakan sudah lebih dari seminggu meninggal. Terkait luka di bagian tubuh mayat tentu tidak bisa diprediksi bahwa itu korban pembunuhan, karena bisa saja selama di sungai terkena binatang," ujar Wawan.
Dikatakan, kedua mayat tersebut langsung dibawa ke Losarang Kabupaten Indramayu untuk dilakukan otopsi. Proses mayat dibawa dari RSUD 45 Kuningan tepatnya pukul 15.00 WIB.
"Masih misteri, karena ini kan dua mayat, sehingga banyak dugaan dari masyarakat dan jawaban akan terkuat ketika beres otopsi," sebut Wawan.(rdk)
Posting Komentar untuk "Identitas 2 Jenazah yang Ditemukan di Sungai Ternyata Pasangan Suami Istri, Apakah Sengaja Bunuh Diri?"