KUNINGAN (OKE)- Akibat mesin mati ketika di tanjakan, mobil pikap Toyota Kijang yang mengangkut bambu terperosok ke parit sedalam 3 meter.
Insiden ini terjadi pada Jumat (8/9/2023) pukul 15.30 WIB di Blok Bojong Dusun Puhun Rt 016/07 Desa Lengkong Kecamatan Garawangi.
Dari insiden itu tidak ada korban hanya mobil mengalami kerusakan dibagian depan. Proses evakuasi melibatka Damkar Kuningan, aparat dan warga sekitar bahkan Kasi Pem Purwasari Sugandi ikut membantu.
Butuh waktu sekitar dua jam atau dari pukul 15.35-17-35 WIB untuk mengevakuasi mobil tersebut. Petugas Damkar sendiri harus ekstra hati-hati dalam evakuasi ini karena mobil masuk ke parit sedalam 3 meter.
Menurut Kepala UPT Damar Kuningan Khadafi Mufti MS, mobil yang dikendarai oleh Hasan (65) nopol E 8540 Y mengangkut bambu.Ia merupakan warga Desa Purwasari Kecamatan Garawangi.
"Mobil mengangkut bambu dari arah Desa Tembong menuju Desa Lengkong. Ditengah perjalanan dengan medan menanjak tiba-tiba mesin mobil mati. Kendaraan hilang kendali dan mundur, lalu masuk parit,"ujar Khadafi.
Pihaknya menerjunkan 7 petugas dan satu randis untuk melakukan evakuasi dan berhasil selama 2 jam.
Dikatakan, lamanya evakuasi karena kendaraan masuk terperosok keluar dari jalan dan terbalik dibawah parit yang posisinya berada di bawah Jalan sehingga perlu kehati-hatian dan tenaga ekstra untuk mengangkut/menarik mobil pikap tersebut.
"Kerugian Rp3 juta karena kaca depan pecah dan spion. Untuk pengemudi hanya mengalami luka lecet," sebutnya.
Sementara itu, proses evakuasi pun berlangsung dramatis, warga sekitar banyak yang menyaksikan serta memberikan semangat kepada para petugas. Hasan sendiri terlihat sumringah ketika mobil berhasil dievakuasi.(rdk)
Posting Komentar untuk "Mesin Mati di Tanjakan, Mobil Pengangkut Bambu Terperosok ke Parit , 2 Jam Damkar dan Warga Lakukan Evakuasi"