KUNINGAN (OKE)- Maut menjemput tidak mengenal waktu dan tempat. Begitu juga yang terjadi dengan Rona bin Gito warga Desa Sitiusari Kecamatan Darma.
Pria yang berstatus duda itu harus meregang nyawa usai ditabrak oleh truk molen atau Truk Hino Jayamix Nopol B 9134 SYL.
Insiden maut ini terjadi ketika korban akan menyebrang di Jalan Raya Parung Darma pada Rabu (16/8/2023) pukul 21.22 WIB. Saat itu korban usai nongkrong bersama temannya di depan sebuah toko modern.
Korban langsung terlindas dan meninggal dunia di tempat. Pria yang ternyata seorang duda itu mengalami luka dari bagian perut ke bawah. Sedang bagian atas tidak mengalami luka.
Kejadian ini yang membuat teman dan keluarganya shock . Mobil truk molen sendiri dikemudikan oleh Ahmad Jufri (56) warga Kelurahan Kalijaga Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon.
Saat itu truk melaju dari arah Darma menuju Cipasung tapi sang supir kemudian berputar arah kembali dari menuju Darma dan pada saat itu korban menyebrang sehingga insiden maut itu terjadi.
Korban meninggal di tempat karena luka yang dialami sangat parah. Setelah itu korban oleh aparat kepolisian dibawa ke RSUD 45 Kuningan. Orang tua korban yang mendapati korban sudah menjadi mayat sangat shock terlebih pada saat berangkat terlihat sehat.
"Dari ketarangan pihak keluarga korban saat itu nongkrong di toko swalayan, terus menyebrang dan tiba-tiba truk molen datang.Korban tidak bisa menghindar dan terlindas," ujar Wawan Petugas Kamar Mayat RSUD 45 Kuningan, Kamis (17/8/2023) pagi.
Diterangkan,korban yang seorang duda itu mengalami luka parah dari bagian perut ke bawah akibat terlindas. Sedangkan bagian atas mulus tidak ada luka sedikit pun.
"Untuk pemulasaraan jenazah memang butuh waktu lama dari biasanya karena lukanya parah, sehingga proses hingga dini hari, " ujar Wawan yang mengaku ia tidak sempat pulang ke rumah karena beres menjelang shubu.
Terpisah, kepada wartawan Kasat Lantas Polres Kuningan AKP Vino Lestari yang didampingi oleh Kanit Gakkum Ipda Sri Martini membenarkan insiden maut itu. Untuk supir pihaknya sudah mengamakan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Sekadar informasi kurang dari kurang dari tiga hari kecelakan maut terjadi di Kabupaten Kuningan. Sebelumnya Apika Sanustika Binti Uci (16) penumpang motor Honda Beat Nopol E 6881 YAS yang dikemudikan oleh rekannya bernama Heti Kurnia Binti Kuswari (19) tersengol bus di Jalan Raya Ciawigebang Kecamatan Ciawigebang atau tepatnya di depan SMAN Ciawigebang.
Kala itu motor tersenggol oleh bus yang berada di belakang mereka. Motor terjatuh ke bahu jalan dengan kondisi pengemudi selamat. Sedangkan Apika terjatuh lalu terlindas dan terseret bus sepanjang 3 meter.
Korban sendiri mengalami luka di bagian kaki sebelah kiri, memar di bagian dada perut kiri. Sebenarnya korban sempat dibawa ke RSUD dan mendapatkan perawatan maksimal, tapi nyawanya tidak terselamatkan karena luka cukup parah.
"Kejadian Senin malam pukul 19.30 WIB. Kala itu bus melaju dari Ciawi menuju ke Cidahu, dan menabrak motor yang ada dibagian depan. Mobil dikemudikan oleh Suharjo Bin H Juhri (60) warga Desa Pasayangan Kecamatan Lebakwangi," ujar Kasat Lantas Polres Kuningan AKP Vino Lestari melalui Kanit Penegakkan Hukum (Gakkum) Ipda Sri Martini kal itu.
Diterangkan, korban sendiri merupakan warga Desa Kadurama Kecamatan Ciawigebang atau tidak jauh dari TKP kecelakaan. Pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait laka lantas ini.
Terkait pengemudi kata Sri, sudah diamankan berikut dua kendaraan yang mengalami kecelakaan. Pihaknya juga memeriksa saksi untuk dimintai keterangan.
Sementara itu, dari informasi yang diperoleh warga setempat geger dengan kejadian ini. Apalagi kecelakan di jalur Ciawi bukan kali pertama tapi sering dan selalu melibatakan kendaraan besar dengan motor.
Diharapakan, warga dan pengendara lebih hati-hati karena memang kendaraan besar baik truk dan bus sering melintas ke jalur Ciawi.Para orang tua juga harus lebih memperhatikan anak-anaknya. (rdk)
Posting Komentar untuk "Usai Nongkrong, Pria 36 Tahun Tewas Tertabrak"