KKN-T UPI Kolaborasi Dengan Dinas LH, Hasilnya Sampah Rumah Tangga Jadi Barang Berguna

KUNINGAN (OKE) - Salah satu lokas yang dijadikan tempat Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) adalah Desa Babakanjati. Ditempat ini ada beberapa program kerja yang diusulkan oleh mahasiswa UPI salah satunya dalam pemanfaatan limbah organik jadi cairan serbaguna.

Permasalahan yang ada di Indonesia dan wilayahnya salah satunya yaitu terkait dengan sampah, setiap tahun bahkan setiap harinya sampah yang ada di Masyarakat kian menambah baik sampah plastic, sampah sisa makanan serta sampah lainnya. Sampah rumah tangga merupakan sampah organic, jika diolah dengan baik sampah rumah tangga juga dapat memberikan manfaat seperti Eco Enzyme.

KKN-T UPI Desa Babakanjati mahasiswa melakukan terobosan untuk mengatasi masalah sampah ini, dimana mereka berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuningan serta Komunitas Eco Enzyme.

Kolaborasi ini dilakukan agar Masyarakat dapat memanfaatkan sampah sisa makanan dengan baik. Kegiatan ini disampaikan dalam bentuk sosialisasi dan demonstrasi pembuatan larutan Eco Enzyme oleh Ir, Dendi Warsita sebagai Penasehat di Komunitas Eco Enzyme dan Bunda Gina sebagai ketua Komunitas Eco Enzyme.

Kegiatan ini dilakukan di balai desa Babakanati, yang dihadiri oleh Masyarakat desa Babakanjati.Warga hadir sangat antusias mengikuti acara ini.

"Penggunaan Eco-enzyme diperlukan untuk mencegah perubahan iklim khusunya pemanasan global” ungkap Dendi.

Adapun manfaat dari Eco Enzyme, yaitu memperbaiki kualitas lingkungan, membantu mengatasi dampak bencana alam, mendukung pertanian, meningkatkan kesehatan dan menghemat pengeluaran.

Sementara cara pembuatannya yakni dengan menyiapkan bahan-bahan seperti gula, kulit buah dan air. Pembuatan Eco Enzyme dengan mencampurkan ketiga bahan dengan perbandingan 1 : 3 : 10. Lalu di fermentasikan selama 3 bulan atau lebih.

Ditempat yang sama salah satu mahasiswa KKN-T UPI Egi Muhamad Zaki, berharap dengan diadakannya sosialisasi dan demonstrassi ini, masyarakat Babakanjati dapat memanfaatkan sampah rumah tangga dengan baik, sebagai pengurangan sampah yang ada.

"Dan tentunya sebagai pelestarian lingkungan agar dapat menjalankan kehidupan dengan sehat. Sebab, apabila sampah tidak ditanggulangi akan mejadi bom waktu," ungkapnya.(rdk)